Minggu, 16 Feb 2025

Pegawai Twitter diduga matikan sejenak akun Presiden Donald Trump

JAKARTA (utamanews.com)
Oleh: John Sabtu, 04 Nov 2017 17:14
Donald Trump
 Ist

Donald Trump


Twitter Inc mendadak dibanjiri pertanyaan menyangkut pendekatannya dalam keamanan internal, setelah seorang pegawainya mematikan sejenak akun Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (3/11), waktu AS.

Penonaktifan akun @realDonaldTrump selama 11 menit pada Kamis tengah malam lalu telah membuat situs mirkoblog itu disorot dari mana-mana.
Trump acap menggunakan Twitter untuk mengumumkan kebijakan, menyerang lawan-lawannya dan mengutuk negara-negara lain seperti Korea Utara.

Beberapa pengguna mengkhawatirkan campur tangan perusahaan dalam akun Trump itu membahayakan keamanan nasional.


Twitter kemudian mencuit, "Kami telah memasang perlindungan yang mencegah hal itu terjadi kembali. Kami tak akan menyebarkan semua rincian investigasi internal kami atau memperbarui aturan keamanan kami, tetapi kami menganggap hal ini serius dan tim kami sedang menanganinya."

Trump sendiri mendukung Twitter begitu akunnya bisa digunakan lagi.

produk kecantikan untuk pria wanita
Para pakar keamanan siber menilai Twitter mungkin telah memasang perlindungan-perlindungan khusus untuk akun Trump seperti kemampuan akses hanya dari perangkat tertentu.

Namun seorang mantan pegawai Twitter menyatakan insiden itu menunjukkan staf Twitter bisa membajak sebuah akun guna dipakai untuk mengirimkan pesan-pesan yang diinginkannya. 

Bahkan seorang mantan pegawai Twitter lainnya menyatakan keheranannya karena saat ini staf Twitter tak bisa memposting dari akun pengguna, mengubah atau bahkan melihat kata sandi pengguna yang sudah terenkripsi, demikian Reuters.

busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️