Jumat, 29 Mar 2024 12:01
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones
iklanpudam

Pilkades Di Kecamatan Sei Rampah, Ricuh

Sergai (utamanews.com)

Oleh: Dedek Susanto

Rabu, 30 Okt 2019 18:00

Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar secara serentak di kabupaten Serdang Bedagai pada hari ini, Rabu (30/10), di beberapa desa mengalami kericuhan.

Pantauan awak media utamanews.com, terkait pelaksanaan Pilkades tersebut banyak menimbulkan keresahan bagi warga pemilih. Saat diwawancarai, di lokasi tempat pemungutan suara, Al, warga desa Firdaus, mengatakan dirinya tidak bisa masuk untuk melakukan pencoblosan karena banyak warga yang mengantri hingga berdesak- desakan ditambah lagi kondisi lapangan yang becek hingga menimbulkan lumpur.

Di tempat yang sama, Bj, warga desa Firdaus, mengatakan dirinya terpaksa harus keluar karena mengalami sesak napas. Meski surat undangan untuk memilih telah diserahkan kepada pihak panitia, dikarenakan membludaknya para pemilih di tenda TPS, yang diduga tenda yang disiapkan panitia P2KD kecil.

Saat warga desa Firdaus yang datang ke TPS semangkin banyak, panitia tidak siap untuk menerima warga yang datang untuk melakukan pencoblosan. Karena setiap warga harus menyerahkan surat undangan mencoblos tidak sertamerta diberikan kertas suara warga harus menunggu proses pemangilan. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya kericuhan karena warga terlalu lama menunggu.

Situasi tersebut menimbulkan tidak nyaman bagi empat orang calon Kades, sehingga keempat calon melakukan aksi protes kepada P2KD meminta untuk dilakukan pemilihan ulang. Sesudah mereka menyatakan sikapnya kepada panitia, keempat calon Kades meninggalkan tempat pemungutan suara.

Keempat calon kepala desa yang meninggal TPS tersebut, yakni Saparudin, Ridwan Rangkuti, Dedi Irwansyah dan Zulkarnain.

Hingga berita ini dimuat, pemilihan Pilkades desa Firdaus dihentikan. Camat segera membawa P2KD desa Firdaus ke kantor Camat dan melakukan rapat tertutup untuk mengambil langkah- langkah penyelesaian agar proses pencoblosan dapat dilanjutkan. Hadir dalam rapat tersebut Camat Sei Rampah Nazarudin Nst, Kapolsek Firdaus, panitia P2KD beserta keempat calon.

Di tempat terpisah pemilihan kepala desa Cempedak Lobang, peristiwa memilukan terjadi saat proses pemilihan kepala desa berlangsung di TPS, dimana Ramli (70), seorang warga dusun Tiga kampung Banten mengalami pingsan saat mengantri di TPS. Mendapati kejadian tersebut, panitia dan warga mengevakuasi dengan membawa ke rumah sakit daerah  Sultan Sulaiman, namun nyawanya tidak tertolong.

Di TPS terpisah, di desa Silau Rakyat proses pemilihan kepala desa terpaksa dihentikan karena perotes Hendra Damanik SE, calon nomor urut 1, karena didapatinya seorang warga pemilih yang teiah mencoblos dengan menggunakan surat undangan orang lain. Protes itu dilakukan karena sebelumnya sudah ada enam orang yang sudah tertangkap namun belum sempat melakukan pencoblosan. Keenam orang tersebut membawa surat undangan orang lain. Panitia kemudia menarik surat undangan yang dibawa ke enam warga tersebut.
Editor: Donini Ari Rajagukguk

T#g:Cempedak LobangFirdausPilkades Sergai
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️