Minggu, 16 Feb 2025

Nelayan di Desa Perlis Meradang, Ratusan Tandatangan Dipalsukan Sebagai Penerima Bansos PID

Langkat (utamanews.com)
Oleh: Ahmad Aqil Selasa, 30 Jul 2024 18:00
Nelayan di desa Perlis
 Istimewa

Nelayan di desa Perlis

Ratusan nelayan sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) Pengendalian Inflasi Daerah (PID) di Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, merasa kecewa dan marah. 

Pasalnya, tanda tangan ratusan nelayan itu dipalsukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab pada Bansos PID tahun 2022 silam. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, pada dokumen yang terlampir, nama-nama nelayan yang berhak menerima bantuan tersebut tertera dengan jelas. Namun tandatangan yang tertera, bukanlah yang asli alias dipalsukan. 

"Saya dengar ada mendapat bantuan. Nama saya ada, tapi saya tidak pernah menerima," ujar Khairiadi (51) seorang nelayan yang bertempat tinggal di Dusun II, Desa Perlis, Selasa (30/7). 

Khairiadi juga menjelaskan, awalnya di dokumen yang dilihatnya itu tertera jika Dusun II yang menerima bantuan sosial itu hanya berjumlah 67 orang. 
"Dari 67 orang itu, nama saya tidak ada. Ketika ada yang mengusut, muncul nama-nama nelayan yang lain berjumlah 100 orang. Malah disitu nama saya ada. Di situlah saya tidak senang," tegas Khairiadi dengan nada kesal. 

Tak hanya itu, Khairiadi juga mengaku jika tandatangannya juga ikut dipalsukan. "Saya dengar itu bantuan uang minyak untuk nelayan dari Dinas Kelautan dan Perikanan, totalnya setiap nelayan memperoleh Rp 300 ribu," bebernya. 

Pun begitu, tidak semua nelayan bernasib sama dengan Khairiadi. Sebab masih ada beberapa nelayan yang menerima meski dibuat bertahap. Tahap pertama Rp. 100 ribu, dan tahap kedua Rp. 200 ribu. 
produk kecantikan untuk pria wanita

"Tapi banyak yang tidak dapat sama sekali. Kalau misal ada yang dapat Rp 100 ribu pada tahap pertama, di tahap kedua dia gak dapat lagi," ungkap Khairiadi. 

Sebagai seorang nelayan, Khairiadi pun menegaskan jika yang melakukan pemalsuan tandatangan diduga masing-masing Kadus di Desa Perlis. 

"Bukan di Dusun II saja kejadiannya, disemua Dusun tandatangan nelayan dipalsukan. Kami berharap diproses sesuai hukum. Kalau dia bersalah, ya tetap bersalah," tegasnya. 

iklan peninggi badan
Sementara itu nelayan lainnya yang mengaku bernama Ibrahim (80) juga mengaku terkejut karena tandatangannya ikut dipalsukan sebagai penerima Bansos PID tahun 2022 lalu. 

"Tandatangan dipalsukan, dan saya katanya menerima uang bantuan itu. Nyatanya saya tidak ada menerima sama sekali. Saya tidak tau kalau ada bantuan itu," kata Ibrahim. 

Terkait hal tersebut, Kapala Desa Perlis, Junaidi, saat dikonfirmasi terhadap persoalan Bansos PID tahun 2022, belum memberikan komentarnya. 

Namun informasi yang dihimpun, Ketua BPD Perlis yang bernama Muklis, telah melaporkan kejadian tersebut ke aparat penegak hukum.
Editor: Herda
Tag:
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️