Tidak ada yang dapat diucapkan kepada seorang Panglima Pejuang Gerakan Masyarakat Menuju Pemekaran Batubara (GEMKARA) dan Badan Persiapan Pembentukan Kabupaten Batu Bara (BP3KB), yaitu H. OK. Arya Zulkarnain selain mengucapka Innailaihi Wa Innailaihi Rojiun, yang artinya sesungguhnya kami itu milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Allah SWT.
Semoga H. OK Arya Zulkarnain Husnul Khatimah, artinya akhir hayat yang baik, dan semoga Almarhum diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal ibadahnya oleh Allah SWT, tulis para sahabat, kerabat, komponen warga masyarakat yang tersebar di WhatsApp Group, Instagram, Facebook serta Sosmed lainnya.
Begitu juga sama halnya hadir dari anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ahmad Asro Kamal Rokan turut mengucapkan, Innalillahi wa'innaillaihi rojiuuun. Semoga Allah melapangkan jalan Almarhum menuju Jannatun Naim. Al Fatihah, tulisnya di kolom komentar Fb.
Dalam momen yang sama, Kapolres Batu Bara, AKBP. Taufiq Hidayat Thayeb pun turut menyampaikan Innailaihi Wa Innailaihi Rojiun, tulisnya di WhatsApp Group Batu Bara News.
Kata-kata indah itu terus mengalir dan bertabur di jagad maya, hingga di papan bunga sangat antusias memberikan ucapan berbelasungkawa kepada mantan Bupati Batu Bara dua periode 2008-2013 s.d 2013-2018.
Dikabarkan, H. OK. Arya Zulkarnain menghembuskan nafas terakhir, pada Sabtu (02/11/2024) sekitar pukul 11.30 Wib siang di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan. Almarhum tersebut tutup usia 68 tahun.
Menurut inpormasi diterima, sekitar pukul 09.00 Wib pagi, OK. Arya tejatuh di dalam kamar mandi karena terkena serangan jantung. Sang istri Khodijah bergegas untuk meminta pertolongan dari jiran tetangga.
Diceritakan, tak lama kemudian, OK. Arya dilarikan ke RS Bunda Thamrin Medan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun tiada daya yang dapat diupayakan, akhirnya OK. Arya menghembuskan nafas terakhirnya di RS Bunda Thamrin.
Pantauan Utamanews.com, OK. Arya diberangkatkan dari Medan menuju Batu Bara. Pada pukul 18.14 Wib petang, Jenazah OK. Arya tiba di rumah kediaman anak kandungnya Rizky Aryeta yang berada di Perumnas Lima Puluh.
Tak lama kemudian, dari rumah kediaman anak kandungnya, lalu jenanzah diberangkatkan dari Lima Puluh Kota berjarak sekitar 12 KM menuju ke TPM yang berada di Desa Padang Genting.
Antusiasnya warga masyarakat hingga para pejabat mengiringi keberangkatan jenazah yang menggunakan mobil ambulans PMI Medan. Ada dua Cabup 01 dan 02, ada para Kades, dan Camat se-Kabupaten Batu Bara.
Jenazah tiba pada pukul 18.50 Wib malam atau Ba'da (Sesudah) Magrib, tampak ratusan warga masyarakat memadati halaman Masjid Sakroni Padang Genting.
Tak beberapa lama kemudian, jenazah Almarhum H. OK. Arya Zulkarnain di kebumikan pada malam itu juga, di TPM Kampung Pajang, tepatnya berada di Desa Padang Genting, Kecamatan Talawi.