Kedatangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng didampingi istri tercinta, langsung disambut hangat oleh masyarakat dari beberapa Desa di Kecamatan Pasaribu Tobing sembari menyematkan ulos sebagai bukti kasih sayang rakyat daerah tersebut kepada Masinton-Mahmud.

"MAMA buat kita semua. Nomor dua pilihan kita. MAMA menang-menang merdeka. Pak Masinton-Mahmud orangnya baik, sehat-sehat kita semua," ucap warga Pasaribu Tobing dilokasi dengan menegaskan mencoblos nomor 2 di TPS pada tanggal 27 November 2024 demi memenangkan Masinton-Mahmud di Pilkada ini.

Sementara, sejumlah Raja adat dan tokoh masyarakat Kecamatan Pasaribu Tobing menyampaikan curahan hati atau curhatan mereka kepada Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi Lubis jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah periode 2024-2029.

"Pak jalan kami berlobang, fasilitas kesehatan minim, aliran listrik ke desa juga prihatin dan jalan bertahun-tahun tidak diperhatikan pemerintah. Harapan kami kepada bapak Masinton-Mahmud jika jadi Bupati dan Wakil Bupati Tapteng periode 2024-2029 tolong ingat Kecamatan Pasaribu Tobing ini," kata sejumlah tokoh adat dan masyarakat yang hadir di acara itu.

Masih di tempat serupa, calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu berterimakasih dan mengapresiasi kehadiran masyarakat Kecamatan Pasaribu Tobing dengan begitu antusias menyambut paslon MAMA nomor urut 2.

Masinton Pasaribu didampingi Mahmud Efendi Lubis menyebutkan, bahwa pertama kali mereka datang secara resmi dan berkumpul dengan masyarakat dan keluarga adalah di Kecamatan Pasaribu Tobing, mengingat wilayah tersebut juga tempat kelahiran Masinton.

"Tadi semua sudah menyatakan kita akan pilih Masinton-Mahmud. Jangan pula nanti di dapil atau di kecamatan lain pula yang menang di Kecamatan Pasaribu Tobing kita kalah. Dulunya disini dibilang tempat terpencil tetapi sekarang pikiran kita, tindakan dan perbuatan kita bukan buatan terpencil," ujarnya.

Masinton-Mahmud ingin Tapanuli Tengah naik kelas begitu juga dengan Kecamatan Pasaribu Tobing.

"Kita ingin Tapteng naik kelas, bagaiman petani bisa ekonominya meningkat, bagimana jalan di desa yang terisolir bisa dibuka jalannya dan dilebarkan. Dan seperti fasilitas kesehatan diperhatikan bila sakit tak perlu lagi jauh-jauh (±53 Km) ke RSUD Pandan," sebut Masinton Pasaribu.

Sambung Masinton Pasaribu menegaskan agar Kepala Desa dan Perangkat Desa tidak mengintervensi pilihan masyarakat dalam menentukan dan memenangkan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah di Pilkada 27 November 2024.

"Kami tahu bagaimana selama ini mereka menjadi objek, mereka harus menyetorkan ke atasannya yang ada di Pemerintah Kabupaten. Dana desa itu untuk pembangunan desa bukan untuk hal yang lain, jadi kalau dana desa tidak tepat sasaran korbannya itu masyarakat," ungkap Masinton.