Jumat, 29 Mar 2024 19:28
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones
iklanpudam

Malu. Sejumlah Tokoh Tuding Konspirasi, Ternyata ISIS Klaim Berhasil di Kampung Melayu

MEDAN (utamanews.com)

Oleh: John

Jumat, 26 Mei 2017 09:46

Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) melalui kantor beritanya, Amaq, mengklaim bahwa ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang terjadi pada Rabu (24/5) malam adalah keberhasilan para prajuritnya.


Hal ini dengan telak menepis tuduhan sejumlah netizen anti persatuan yang menuding bahwa teror tersebut merupakan konspirasi pengalihan isu yang melemahkan propaganda mereka.

"Pelaksana dari serangan terhadap polisi Indonesia di Jakarta adalah pejuang ISIS," tulis pernyataan ISIS melalui kantor berita ISIS, Amaq, dan dilansir Jumat pagi (26/5/2017).

Serangan yang terjadi pada Rabu (24/5) termasuk paling mematikan. Berdasarkan catatan yang dimiliki pihak kepolisian, seluruh korban bom panci tersebut adalah 16 orang dengan lima meninggal dunia.

Dari angka itu, terdapat sembilan anggota kepolisian yang menjadi korban ledakan. Saat ini, lima anggota tengah menjalani perawatan di RS Polri dan satu anggota lainnya dirawat di RS Premier Jatinegara. Sementara itu, tiga anggota lainnya meninggal dunia.

Sedangkan masyarakat sipil yang dirawat terdiri dari satu korban di RS Premier, dua orang di RSUD Budhi Asih, dan satu orang di RS Hermina. Adapun, satu korban sipil telah dipindahkan dari RS Premier ke RS Polri.

Di sisi lain, dua korban lainnya yang meninggal diduga sebagai pelaku peledakan. Namun, kepastian ini akan didapat setelah polisi melakukan uji DNA.

Sebelumnya, polisi menduga aksi bom bunuh diri tersebut terkait jaringan Jamaah Anshar Daulah (JAD) yang memang berafiliasi kepada ISIS. Hal itu terlihat dari kesamaan pola serangan yang menyasar pada kepolisian.

"Ini patut diduga melihat pola, melihat jenis-jenis serpihan bomnya itu, melihat kontennya itu sama dengan kelompok teror ISIS yang selama ini melakukan aksi di Indonesia," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul ketika ditanyai media jika serangan di Kampung Melayu terkait JAD.

"Itu hampir sama. Pola, modus, serangannya ditujukan kepolisian."

JAD adalah salah satu sempalan dari Jamaah Ansharut Tauhid yang berafiliasi dengan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).

Kelompok ini beroperasi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Maluku. Para pimpinan dari masing-masing wilayah itu pernah beberapa kali melakukan pertemuan, termasuk di Malang, Jawa Timur.

Amerika Serikat memasukkan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ke dalam daftar organisasi teroris.

Departemen Luar Negeri Amerika menyebut bahwa JAD adalah "satu kelompok teroris berbasis di Indonesia yang didirikan pada 2015 dan terdiri dari hampir dua lusin kelompok-kelompok ekstrimis Indonesia" yang berbaiat pada ISIS.

Dugaan terkait keterlibatan ISIS sebelumnya juga mengemuka dari pemerhati terorisme sekaligus pemilik situs Arrahmah.com, Muhammad Jibriel Abdul Rahman, yang mengatakan ciri-ciri serangan di Kampung Melayu menunjukkan aksi itu terkait operasi global ISIS menjelang Ramadan.

"Ini worldwide war (perang global). Pemanasannya kemarin di Manchester, sekarang di sini, untuk menyambut Bulan Ramadan," kata Jibriel saat berbincang dengan CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon.

Editor: Sam

T#g:isisbom
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️