Kamis, 30 Okt 2025

Kuasa Hukum Apin BK, JnR Law Firm menarik Diri

Medan (utamanews.com)
Oleh: Tuan Laen Jumat, 14 Okt 2022 17:44
Kabid Humas Polda Sumut
 Istimewa

Kabid Humas Polda Sumut

Polda Sumut mengatakan kuasa hukum keluarga Apin BK alias Jonni yang tergabung dalam JnR Law Firm mengundurkan diri dari kliennya.

Mereka mengundurkan diri karena keluarga Apin BK dinilai tak kooperatif.

"Kuasa hukum Apin BK menarik diri dari kliennya karena tidak kooperatif", kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (14/10/2022).
Berdasarkan keterangan kuasa hukum keluarga Apin yang diterima polisi, awalnya mereka turut mendampingi anak, istri adik hingga orangtua Apin pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Sumut pada 27 September lalu.

Kemudian pada pemeriksaan keesokan harinya, 28 September keluarga Apin meminta pemeriksaan ditunda sampai hari Jumat dengan alasan sakit.
Namun pada tanggal 28 September pagi, tim kuasa hukum sudah tidak dapat lagi berkomunikasi dengan kliennya itu.

Sampai akhirnya penyidik dari Ditreskrimsus Polda Sumut pun mendatangi tiga tempat diduga kediaman keluarga Apin dan mereka tak ada di tempat.
"Memandang tidak sejalan antara kuasa hukum dan klien, mereka resmi menarik diri", ucapnya.

Hadi menyebut, berdasarkan penyelidikan keluarga Apin diduga sudah tak berada di Medan atau sudah kabur. 
produk kecantikan untuk pria wanita

Sejauh ini Polda Sumut telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus perjudian online termasuk operator judi online, leader dan beberapa orang lainnya.

Apin BK alias Jonni selaku bos judi online warung Warna-warni, kompleks Cemara Asri yang telah kabur ke Singapura dan NP, sebagai leader operator judi online.

Untuk berkas NP telah diserahkan ke kejaksaan namun baru tahap pertama.
iklan peninggi badan
Sementara untuk A alias J Interpol telah menerbitkan red notice untuk menangkap bos judi online terbesar di Sumut ini.

Interpol melalui Divhubinter Mabes Polri telah menerbitkan red notice pada 30 September lalu untuk bos judi online yang kabur ke Singapura.

Selanjutnya Interpol akan melacak keberadaan A di luar negeri.

"Selanjut Polri akan melakukan kerja sama pencarian tersangka dengan kerjasama P to P atau NCB INTERPOL to NCB INTERPOL", ucapnya.

"Selain itu Polda Sumut juga telah menyita 12 aset milik A alias J di sejumlah lokasi. Berdasarkan perkiraan aset itu sekitar harga Rp 42 Miliar", pungkasnya.
Editor: Budi
Tag:
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️