Bantaran Sungai Bingai yang berada tepat di bawah Jembatan Besi (warga sekitar menyebutnya Titi Besi) yang berada di belakang Rumah Dinas Walikota Binjai, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Lingkungan ll Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, terus mengalami abrasi.
Kondisi tersebut semakin diperparah dengan ambrolnya Pondasi yang digunakan sebagai penahan jembatan.
Kondisi itu tentunya sangat membahayakan bagi warga sekitar dan juga pengendara bermotor yang melintas. Apalagi tepat di sebelah bantaran Sungai Bingai yang mengalami abrasi, terdapat rumah warga yang hanya berjarak sekitar 5 meter dari lokasi abrasi.
Menurut Dalilah, pemilik rumah sekaligus warung yang berada tepat disebelah abrasi, ambrolnya Pondasi penahan jembatan tersebut terjadi pada malam hari tadi.
"Tadi malam ambrolnya bang. Mungkin karena air naik ditambah lagi getaran dari kendaraan bermotor yang ramai melintas," ungkap Dalilah, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (27/11) siang.
Kekhawatiran dirinya semakin bertambah setelah melihat tanah di bawah jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Binjai Kota dengan Kecamatan Binjai Barat tersebut, terlihat mulai terkikis air Sungai Bingai.
"Dua hari yang lalu disini pun amblas (abrasi-red), makanya pondok lesehan ini kami dibongkar. Apalagi saat ini musim penghujan, kami takut kalau tanah ini semakin ambrol karena abrasi," kata Dalilah, sembari menunjukkan lokasi yang mengalami abrasi.
Agar tidak semakin membahayakan warga dan juga para pengguna kendaraan bermotor yang melintas di jembatan itu, warga berharap kepada instansi terkait, agar segera memperbaiki kondisi jembatan serta pondasi penahannya.
"Dulu ada dari Pemprovsu melihat kesini, tapi sampai sekarang gak tau kenapa belum diperbaiki. Apa menunggu jatuh korban dulu," ungkap warga lainnya.
Terkait hal itu, awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada Pemerintah Kota Binjai, terkait kondisi jembatan besi yang juga merupakan akses jalan menuju destinasi wisata yang terkenal hingga ke Mancanegara, yaitu Bukit Lawang.
Wakil Walikota Binjai, H Rizky Yunanda Sitepu, saat ditemui di ruangannya mengaku akan segera berkordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Kota Binjai.
"Terima kasih sudah diberi informasinya ya bang. Ini baru informasi yang paten. Segera saya akan kordinasi dengan Kadis PUPR," ujar Wakil Walikota Binjai.
Diketahui, sebelum terjadi abrasi tepat dibawah jembatan besi tersebut, sebelumnya juga sudah terjadi abrasi disamping jembatan itu pada Jumat (21/5) lalu, sehingga truk yang bermuatan dilarang untuk melintas.