Kamis, 18 Apr 2024 14:11
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Ketahuan Selingkuh, Suami Malah Lempar Gelas ke Istri

PEKANBARU (utamanews.com)

Oleh: Dian

Minggu, 28 Mei 2017 12:28

Akibat ketahuan selingkuh, HM tega menganiaya istrinya hingga babak belur. Ulah pria keji berusia 39 tahun itu akhirnya dilaporkan ke Polresta Pekanbaru, Riau.

Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi, Jumat (26/5/2017) kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB, di rumahnya, jalan Gotong Royong, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.
Saat itu, korban HJS, 38 tahun, mengetahui jika suaminya (pelaku) selingkuh. Korban pun mencoba menanyakan dan memastikannya kepada pelaku, terkait soal kasus perselingkuhan tersebut.

Bukannya menjawab dengan baik, pelaku justru memarahi korban. Tak hanya marah, pelaku bahkan melempari korban dengan sebuah gelas serta memukuli telinga korban hingga memar.

Akibat penganiayaan itu, korban akhirnya melaporkan kasus KDRT itu ke Polresta Pekanbaru, berharap suaminya dapat segera diproses hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Korban baru buat laporan kemarin dan sekarang sedang diproses," benar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH MH seperti dikutip dari GoRiau.com melalui selularnya, Sabtu (27/5/2017).

Kasubag menuturkan, saat kasus dugaan KDRT itu sedang ditangani unit PPA Satreskrim Polresta Pekanbaru, dan sementara ini penyidik sudah meminta keterangan korban serta beberapa orang saksi termasuk hasil visum korban.

"Sekarang masih diselidiki, dan jika memang terbukti menganiaya istrinya, pelaku akan segera diproses hukum terkait KDRT tersebut," pungkasnya.

Editor: Budi

T#g:KDRT
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait
  • Sabtu, 18 Feb 2023 06:18

    IRT Korban Penganiayaan Minta Perlindungan Polsek Sosa

    Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), berinisial JT (35), domisili di Desa Ujung Batu Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas, diduga kuat telah menjadi korban penganiayaan, yang diduga telah dilakukan oleh s


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️