Akibat bentrokan massa di kabupaten Aceh Singkil, Selasa,(13-10 2015) masih berdampak luas. Saat ini masyarakat di kota Medan resah dengan beredarnya pesan singkat (SMS) berisi informasi adanya “sweeping” di Kabupaten Pakpak Bharat dan yang berisi himbauan mewaspadai untuk melintasi ke Aceh menuju kota Subulussalam dan sebaliknya, Aceh menuju medan.Pesan SMS berantai tersebut, menghimbau warga untuk menunda perjalanan menuju Medan lantaran adanya sweeping di kawasan Pakpak Bharat, Sumatera Utara sekitar 50 M dari kota Subulussalam, NAD.
Irmayanti (26), warga Aceh Singkil, Kelurahan Rimo Kecamatan Gunung Meriah mengatakan, “Saya dan keluarga harus terpaksa batal balik ke kampung halaman setelah mendapatkan informasi adanya sweeping yang di lakukan oleh sekelompok orang.
Selain itu, salah seorang pengusaha SPBU asal Aceh Singkil, Ahan, mengatakan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan SPBU miliknya di desa Lipat Kajang Kecamatan Simpang Kanan Aceh Singkil masih tertahan di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, karena sopir khawatir akan keselamatannya.
"Padahal ketersediaan BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hanya cukup untuk 2 hari ke depan, tapi nanti saya sendiri yang akan mengawal sendiri, jangan sampai kebutuhan BBM jadi masalah buat masyarakat nantinya,” tuturnya pada wartawan. (putra)