Jumat, 19 Apr 2024 14:26
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Gapoktan Jaya Muda Lakukan Pertanaman Kedele

Paluta (utamanews.com)

Oleh: Maulana Syafii

Selasa, 27 Feb 2018 19:27

Maulana Syafii
Anggota petani Gapoktan Maju Jaya terlihat sedang melakukan pertanaman kedele di lahan seluas 30 hektare.

Usai melaksanakan panen hasil pertanaman padi sawah, sejumlah petani anggota gabungan kelompok tani (Gapoktan) Jaya Muda, Desa Pasir Jae Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas), melanjutkan dengan program pertanaman kedele di atas lahan seluas 30 hektare.

Terlihat di lokasi lahan pertanaman kedele, sejumlah petani anghota Gapoktan Maju Jaya sedang melakukan pertanaman kedele dengan didampingi sejumlah petugas PPL dari UPT Distan Kecamatan Sosa dan personil TNI dari Koramil 09/Sosa.

Saat ditemui wartawan di lokasi pertanaman kedele, Selasa (27/2/2018) Ketua Gapoktan Jaya Muda, Tarmiji Lubis menyebutkan, pertanaman kedele yang dilakukan pihaknya, merupakan program bantuan benih kedele di akhir tahun 2017 lalu. "Benih kedele yang kami terima dari Distan Palas ini, merupakan program APBN-P yang dikucurkan pada akhir tahun 2017 yang lalu," ungkapnya. "Karena pada akhir tahun 2017 lahan masih ditanami pertanaman padi sawah. Makanya, pada akhir bulan Februari 2018 kedelenya kita tanam, setelah padi sawahnya dipanen," lanjutnya.

"Jumlah benih kedele yang kami terima dari Distan Palas sebanyak 1,5 ton ubtuk lahan tanam seluas 30 hektare, atau sekitar 50 kilogram benih kedele perhektarenya," terangnya.

Jenis benih kedele yang diterima pihaknya, lanjut Tarmizi merupakan varietas kedele Anjarmoro dengan prediksi hasil produktifitasnya sebanyak 2,8 ton/hektare.

Disebutkan Tarmizi, pada program pertanaman kedele bersumber dari APBN-P tahun 2017, selain mendapatkan bantuan benih padi, petani juga mendapatkan bantuan sarana produksi (saprodi) pertanaman kedele, termasuk pupuk dan herbisida. 

"Dari seluas 30 hektare lahan pertanaman kedele yang kita kelola ini. Seluas 20 hektare hasil panen kedele nantinya akan diperuntukan sebagai konsumsi dan hasil dari yang 10 hektare lagi, untuk penangkar penih kedele," tambahnya. 

Untuk konsumsi, kata Tarmizi, harga kedele petani biasanya dijual di kisaran harga sebesar Rp 2.500-Rp 2.800/Kg. "Sedangkan kalau untuk penangkar benih kedele, yang akan kita distribusikan ke poktan-poktan di Palas, harganya berkisar sebesar Rp 14.000-Rp 16.000/Kg," pungkasnya.

Editor: Herda

T#g:GapoktanKedelai
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️