Kamis, 18 Apr 2024 12:12
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Palas Aman dari Vaksin Palsu

TABAGSEL (utamanews.com)

Selasa, 26 Jul 2016 07:06

Merebaknya isu beredarnya vaksin palsu di sejumlah daerah di tanah air selama beberapa bulan terakhir, tentu saja menimbulkan keresahan dan kekhawatiran sejumlah kalangan masyarakat di daerah Kabupaten Palas. Guna meredam rasa khawatir di masyarakat Palas akan peredaran vaksin palsu di daerah ini, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Palas menyatakan daerah ini bebas vaksin palsu.

"Vaksin imunisasi polio yang bertujuan untuk memberikan kekebalan aktif atau imunitas terhadap anak dalam mencegah terjangkitnya penyakit polio atau lumpuh layu, sampai kini, di Kabupaten Palas, vaksinya masih legal atau aman, selagi pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan di jararan Dinkes Palas,: sebut Kepala Dinkes Palas Leli Ramayulis SKM, saat dihubungi, Senin (25/7).

"Kayaknya, kalau di Palas ini tidak ada vaksin palsu. Apalagi di jajaran kita (Dinkes Palas-red) mulai dari puskesmas hingga ke posyandu, karna vaksin yang kita pakai pengadaannya langsung dari Kementerian dan didistribusikan ke Dinas Kesehatan provinsi hingga sampai ke kita di daerah ini," ujarnya.

Soal kepastian kebenaran tidak adanya vaksin palsu yang beredar di jajaran Dinkes Palas, lanjutnya, hal itu berdasarkan hasil monitoring pihaknya bersama dengan Wabup Palas baru-baru ini, dengan mengunjungi ke seluruh puskesmas, ke RSUD Sibuhuan dan RS Permata Madina di Sibuhuan. "Hasilnya, peredaran vaksin palsu di Kabupaten Palas nihil," jelasnya.

"Selagi anak-anak masih mengikuti program imunisasi polio yang kita jalankan, itu pasti aman, kekhawatirkan kita kemarin adalah vaksin-vaksin yang ada di tempat praktek dokter anak, kalau itu kita tidak mengetahui sepenuhnya, tapi kayaknya sih ngak ada," tegas Leli.

Untuk mengatasi rasa kekhawatiran masyarakat Palas akan beredarnya vaksin Palsu itu, Dinkes Palas sudah mengedarkan himbauan ke seluruh puskemas, pustu hingga ke posyandu atau pos-pos imunisasi polio yang tersebar di daerah ini, selagi masyarakat Palas melakukan imunisasi balitanya di jajaran Dinkes Palas, dipastikan tidak ada vaksin palsu.

"Kemarin, kita sudah mengedarkan pemberitahuan dan himbauan kewaspadaan terhadap peredaran vaksi palsu hingga ke tingkat posyandu, supaya masyarakat kita di sini tidak merasa was- was untuk mengikuti program imunisasi balitanya di jajaran kita," pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Palas Saiful Bahri Daulay S.H, yang juga anggota Komisi A DPRD Palas sebagai mitra kerja Dinskes Palas, sempat mengungkapkan rasa kekhawatirannya terhadap peredaran vaksin palsu itu di daerah Kabupaten Palas. Pihaknya berencana akan menanyakan langsung kepada Dinkes Palas, untuk mengetahui pasti peredarannya, apakah daerah Kabupaten Palas aman dari peredaran vaksin palsu. 

"Saya juga sangat khawatir soal peredaran vaksin palsu di masyarakat kita, nanti saya tanya ke Dinkes Palas apa langkah untuk perlindungan kesehatan masyarakat Palas terkait isu peredaran vaksin palsu itu. Kita berharap vaksin itu tidak beredar di Palas," ucapnya. (MS)
T#g:PalasVaksin
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait
  • Senin, 12 Feb 2024 17:02

    Pj Gubernur Sumut Lantik Pj Bupati Padanglawas

    Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin melantik Edy Junaedi sebagai Pj Bupati Padanglawas (Palas). Pada kesempatan tersebut, Hassanudin meminta Edy Junaedi untuk langsung segera beke

  • Selasa, 09 Jan 2024 13:09

    MTQN ke-15 Tingkat Kecamatan Sosa Segera Digelar

    Pelaksanaan MTQN Tingkat Kecamatan Sosa ke-15 akan segera digelar bertempat di Lapangan Sepakbola Desa Aek Tinga pada tanggal 14-16 Januari 2024 mendatang. Begitu hasil rapat koordinasi Unsur Pimpinan


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️