Berdalih peralatan lebih lengkap, Puskesmas ini patok biaya cek kesehatan calon Jemaah Haji lebih mahal
Langkat (utamanews.com)
Rabu, 27 Apr 2016 14:05
Puskesmas Pangkalan Brandan mematok biaya Rp140.000 bagi setiap calon jemaah haji yang melakukan cek kesehatan. Biaya tersebut, jauh lebih mahal dibandingkan dengan Puskesmas lain yang melaksanakan hal yang sama, dimana setiap calon jemaah dipatok sebesar Rp 100.000. Hal ini diungkap oleh Suhardi Surbakti kepada utamanews, di Pangkalan Brandan, Rabu (27/04/2016).
Suhardi merinci biaya yang dipatok oleh Puskesmas tersebut berupa biaya pendaftaran sebesar Rp5.000 dan cek laboratorium Rp95.000. Kemudian calon jemaah diarahkan ke ruang mata untuk ditimbang dan diukur tinggi badannya serta dikenakan biaya Rp40.000.
"Saat itu saya sedang mengantarkan isteri dan ipar saya melakukan cek kesehatan", ujarnya.
Terpisah, Supardi, Kepala Seksi P2KP Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, yang dimintai tanggapannya mengatakan bahwa retribusi yang dikenakan biasanya disesuaikan dengan Perda Pelayanan Kesehatan Kabupaten Langkat.
"Mungkin jemaah tersebut mengalami masalah kesehatan dengan resiko tinggi yang memerlukan pemeriksaan penunjang lainnya. Untuk jelasnya, dikonfirmasi saja Kepala Puskesmasnya", jawab Supardi yang juga menjabat sebagai Kabag Umum Dinas Kesehatan Langkat.
Saat ditemui, dr Hasbi, Kepala Puskesmas Pangkalan Brandan, membantah melakukan kesalahan. Ia mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
"Puskesmas Pangkalan Brandan tidak bisa disamakan dengan Puskesmas lain, karena memiliki peralatan yang lebih lengkap dan tidak ada ketetapan standar biaya pemeriksaan dari dinas", kilah Hasbi.
Namun dari sumber yang dipercaya, Hasbi melalui ponselnya telah menghubungi pihak keluarga Suhardi dan berjanji akan mengembalikan biaya cek kesehatan sebesar Rp40.000.
(red)
T#g:HajiLangkat
Berita Terkait
-
Minggu, 07 Apr 2024 06:37
Pj Gubernur Sumut Buka Puasa Bersama Petugas Haji Daerah dan KBIH Sumut
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin berbuka puasa bersama dengan para petugas haji daerah Sumut 2024 dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Pemprov Sumut, di halaman Rumah Dina
-
Selasa, 02 Apr 2024 21:12
Oknum pegawai Pemkab Langkat diduga terjaring razia di Diskotik Blue Star
Seorang oknum pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat berinisial MR, diduga terjaring dalam razia yang dilakukan Polres Binjai yang menyasar salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di pinggir
-
Jumat, 29 Mar 2024 07:49
Tuntutan Tajam, Harapan Baru Aksi Cipayung Plus di Kota Langkat
Masyarakat Langkat menjadi saksi aksi unjuk rasa yang menggema dari kelompok CIpayung Plus, dipimpin oleh Agung Tidio (Ketua IMM Langkat) dan Agung Prabowo (Ketua PMII Langkat), Kamis, 28 Maret 2024.
-
Sabtu, 16 Mar 2024 10:46
Ini Kata Kadis Pendidikan Langkat Terkait Tudingan Guru Siluman
Persoalan adanya dugaan guru siluman yang tidak pernah mengajar namun terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) atau yang baru setahun mengajar namun lolos sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanj
-
Jumat, 15 Mar 2024 13:55
Diterkam Harimau, JP Ginting dapat 82 jahitan di bagian kepala dan leher
Jerimia Peranda Ginting (25) pria yang diterkam Harimau Sumatera di Barak Itir Dusun V Aman Damai, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, kesehatannya berangsur pulih. Pun beg
Berita Terbaru
Kesehatan | 4 jam laluKlinik dr Irvan Dalimunthe II Tebing Tinggi Tandatangani Kerjasama dengan Unimed
Kesehatan | 6 hari laluBabinsa dan Satgas Yonif 116 Laksanakan Pendampingan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Jila
Kesehatan | 2 minggu laluPuspsi TNI Berikan Dukungan Psikologis Warga yang Terdampak Ledakan Gudmurah
Berita Pilihan
-
Bahaya Stroke Akibat Pecah Aneurisma Otak, Dokter RSUP HAM Menganjurkan Kontrol Tekanan Darah
2 bulan lalu
Terpopuler Hari Ini
