Arung jeram dinilai sebuah olahraga yang berpotensi di Kota Pematang Siantar dengan adanya Sungai Bah Bolon yang menjadi lokasi arung jeram yang cocok dan tepat.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pematang Siantar, Rahmad Riady, di lokasi acara Ekspedisi Olahraga Arung Jeram, di kawasan Sungai Bah Bolon, tepatnya di Bah Bolon Siantar Adventure (samping rumah dinas wali kota), Jalan MH Sitorus, Sabtu (02/12/2023).
Rahmad menjelaskan, Ekspedisi Olahraga Arung Jeram ini diikuti lima tim dari berbagai profesi, termasuk dari Siantar Rafting, sejumlah wartawan, serta pimpinan OPD.
Rahmad menyampaikan, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan di Dispar sekaligus mendukung program Destinasi Yes Transit No.
Ia juga menambahkan Kota Pematang Siantar memiliki sejumlah lokasi wisata yang patut dikunjungi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematang Siantar Muhammad Hamam Sholeh AP mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan Sungai Bah Bolon, dengan tidak membuang sampah ke sungai.
"Bukan hanya soal wisata, namun juga soal kelestarian Sungai Bah Bolon", ujar Hamam Sholeh.
Ia mengatakan saat ini Dispar sedang menyusun Kalender Pariwisata Kota Pematang Siantar.
Ekspedisi Olahraga Arung Jeram dimulai dari Sitio Tio Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari dan finish di di Bah Bolon Siantar Adventure (samping rumah dinas Wali kota) Jalan MH Sitorus.
Alija Magribi salah seorang jurnalis yang mengikuti Ekspedisi Olahraga Arung Jeram mengakui kesannya asyik.
Menurut Alija, Arung Jeram paling menantang justru di awal mengarungi sungai. "Pengalaman lah, barangkali kesempatan ini perlu dirasakan orang Siantar dan orang dari luar Siantar", sebut pria bertubuh tinggi ini.
Ia juga berharap agar olahraga Arung Jeram, dibuka secara resmi oleh pemerintah sebagai objek sport tourism.
Sementara itu, Imran Nasution salah satu peserta Arung Jeram yang juga berprofesi sebagai wartawan mengutarakan kesan yang begitu menantang.
Diceritakannya, saat itu diiringi hujan gerimis, para peserta yang memegang kayuh masing-masing, naik ke perahu yang mengapung di tepi sungai berair bening dan sejuk.
Baru berkisar 20 meter dibawa arus, para peserta langsung berhadapan dengan arus deras diantara bebatuan curam. Sehingga, kaum perempuan dengan spontan langsung berteriak bahkan ada menjerit karena sensasi yang dirasakan begitu menantang.
"Tidak itu saja, ditemukan sejumlah arus deras lainnya yang butuh konsentrasi untuk dilalui apalagi pemandu di bagian depan perahu dan peserta wajib mengayuh sesuai komando yang duduk pada bagian belakang perahu", tutur wartawan senior ini.
Sambungnya, tidak jarang perahu berbenturan dengan batu-batu besar di tepi dan di tengah sungai. Sehingga bergoyang keras bahkan seperti nyaris tenggelam sehingga perahu dimasuki air. "Setelah itu, saat perahu memasuki air rada tenang, para peserta dapat menarik nafas lega", tandasnya.
Jumlah Kunjungan Wisata Sejak Tahun 2022 Sampai 2023, Tercatat 14 ribu Lebih.
Seperti diketahui, usai pandemi berlalu dan dinyatakan endemi, sektor atau kunjungan wisatawan di Kota Pematang Siantar mulai ramai lagi. Jumlah kunjungan wisata sejak tahun 2022 hingga 2023 saat ini pun tercatat 140.000 orang lebih yang telah berkunjung ke Kota Pematang Siantar.
“Jumlahnya berkisar 140.000 orang lebih yang berkunjung, jumlah itu sejak tahun 2022 sampai 2023. Pasca Covid, kunjungan ke Siantar itu meningkat", terang Kepala Bidang Pariwisata Rahmad Riadi.
Wisata Kota yang sejuk cocok dijadikan dan disematkan kepada Kota Pematang Siantar. Selain untuk lokasi persinggahan, Kota Pematang Siantar tempat bertemunya para pelintas dan selalu singgah.
Di Pematang Siantar, selain wisata kuliner yang terkenal. Ada beberapa lokasi wisata lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai menikmati hari libur.
Berikut Lima Lokasi yang Bisa Dikunjungi di Kota Pematang Siantar.
Tugu BSA terletak di Lapangan Parkir Pariwisata, tepatnya dijantung Balai Kota Pematang Siantar. Tugu tersebut diresmikan oleh Gubernur Sumut kala itu.
Adapun tempat atau lokasi lain yang bisa dikunjungi sebagai tempat menghabiskan waktu di akhir pekan bersama keluarga yakni, Kebun Binatang. Wisata yang satu ini memiliki ratusan koleksi hewan terdiri dari mamalia, aves, dan reptil.
Patung ini memiliki keunikan karena memiliki ketinggian mencapai 22,8 meter. Patung ini juga dikelilingi 4 patung sebagai penjaga serta dua lonceng besar menghiasi lokasi dan patung Dewi Kwan Im merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Ditunjukkannya, Patung Dewi Kwan Im merupakan perwujudan dari sosok Dewi Kwan Im yang dikenal sebagai seorang dewi yang penuh dengan cinta dan kasih sayang, patung ini terdapat di komplek Vihara Avalokitesvara yang berlokasi di Jalan Pane, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar.