Danau Toba memiliki pesona paling indah, sehingga namanya membawa bangsa Indonesia dikenal di mancanegara kalangan para pecinta wisata alam. Dengan potensi keindahan alam danau Toba, banyak para turis lokal dan mancanegara dengan sengaja datang dan singgah untuk menikmati keindahan alamnya.
Kepulauan Samosir merupakan salah satu daerah kabupaten yang dikelilingi danau Toba. Memiliki tempat wisata yang menarik dan fenomena alam yang unik. Dimana ada beberapa tempat wisata sebagai rekomendasi wisatawan ke Pulau Samosir, Pantai Bebas Sukkean, Pusuk Buhit Samosir, Desa Wisata Tomok, Danau Sidihoni, Sibea-bea, Air Terjun Efrata, Menara Pandang Tele, Menara Pandang Tele, Bukit Indah Simarjarunjung Samosir, dan Desa Tuk-Tuk Samosir.
Letak geografis Kabupaten Samosir Provinsi Sumut, terletak di antara 2021’38’’- 2049’48’’ Lintang Utara dan 98024’00’’ - 99001’48’’ Bujur Timur dengan ketinggian antara 904 - 2.157 meter di atas pemukaan laut. Luas wilayah ± 2.069,05 km2, terdiri dari luas daratan ± 1.444,25 km2 (69,80 persen), yaitu seluruh Pulau Samosir yang dikelilingi oleh Danau Toba dan sebagian wilayah daratan Pulau Sumatera, dan luas wilayah danau ± 624,80 km2 (30,20 persen).
Memiliki 9 kecamatan, menurut kecamatan dengan wilayah daratan yang paling luas adalah Kecamatan Harian dengan luas ± 560,45 km2 (38,81 persen), diikuti oleh Kecamatan Simanindo ± 198,20 km2 (13,72 persen), Kecamatan Sianjur Mulamula ± 140,24 km2 (9,71 persen), Kecamatan Palipi ± 129,55 km2 (8,97 persen), Kecamatan Pangururan ± 121,43 km2 (8,41 persen), Kecamatan Ronggurnihuta ± 94,87 km2 (6,57 persen), Kecamatan Nainggolan ± 87,86 km2 (6,08 persen), Kecamatan Onanrunggu ± 60,89 km2 (4,22 persen), dan Kecamatan Sitiotio ± 50,76 km2 (3,51 persen).
Kebanggaan inilah memberikan semangat pada Program TMMD Ke-121 ini, dimana peran serta antar sektoral dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan. Untuk membantu Pemda percepat pembangunan wilayah tersebut, Dandim 0210/Taput Letkol Inf Saiful Rizal S.hub.Int., M.H.I, memilih lokasi Dusun III Tulas, Desa Siboro,Kec. Sianjur mulamula, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk dijadikan lokasi TMMD 121 berthema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
Diwilayah teritorial yang masih butuh sentuhan pembangunan infrastruktur jalan tersebut. Abituren Akmil 2004 jebolan lembah tidar sengaja membuka jalan baru sepanjang 2.300 meter guna membantu sejahterakan masyarakat yang sebagian besar berfropesi petani tersebut.
“Akses jalan yang dibuka untuk membantu warga masyarakat agar lebih gampang menjual hasil komoditi pertanianya,pembukaan jalan saat ini sudah mulai menunjukan hasil berkat kerja keras Satgas dibantu alat berat, “ujar Pamen yang sebelumnya menjabat Danyon Komposit Garda Pati,saat meninjau lokasi pembukaan jalan.
Sementara Bupati Samosir, Vandiko Timoteus Gultom, ST,menyampaikan ucapan terimakasih atas ada kegiatan TMMD diwilayah tugasnya.
TMMD ke-121 TA 2024, yang dilaksanakan hingga tanggal 22 Agustus 2024 mendatang TNI dalam hal ini Kodim Taput telah membantu Pemkab Samosir dan Pemkab yang ada diwilayah teritorialnya percepat pembangunan wilayah di Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur mulamula Kabupaten Samosir.
Program TMMD saat ini, kata Bupati menitikberatkan pembukaan akses jalan wilayah yang belum memiliki prasarana jalan di wilayah Desa Hasinggaan, dengan tujuan untuk percepatan mobilitas dan distribusi hasil-hasil pertanian dan komoditas lainnya yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat.
”Diharapkan dengan adanya kegiatan TMMD 121 ini dapat mendukung program Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba, khususnya di wilayah Kabupaten Samosir” harap Bupati didampingi Forkopimda saat meninjau sasaran fisik pembukaan jalan.