Rabu, 17 September 2025, MT Ar-Raudhah menggelar acara Milad yang ke-3 dan Khataman Al-Quran yang berlangsung meriah di Joglo Masjid Raya Siantar. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan berbagai elemen masyarakat Pematangsiantar yang mendukung perkembangan kegiatan keagamaan di daerah tersebut.
Ustadz H. Armansyah Pasaribu, S. Sos. I, yang juga Ketua PD IPARI dan Pembina Majelis Taklim Silaturahmi Kecamatan Siantar Barat, menjadi salah satu tokoh utama dalam acara ini. Dalam sambutannya, Armansyah menegaskan pentingnya peran majelis taklim dalam masyarakat, khususnya dalam mendukung kualitas pemahaman agama yang baik.
"Melalui Majelis Taklim Ar-Raudhah, kami ingin memberikan manfaat lebih bagi umat. Ini bukan hanya soal mengaji, tetapi bagaimana kita membentuk masyarakat yang lebih berkualitas dalam memahami agama dan kehidupan," ujar Armansyah dalam pidatonya.
Acara Milad ke-3 dan Khataman Al-Quran ini juga dihadiri oleh Ustadz Hariri, yang merupakan pendiri MT Ar-Raudhah dan guru tahsin. Ustadz Hariri menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian MT Ar-Raudhah yang kini telah berusia tiga tahun. Ia juga berharap agar keberkahan terus mengalir bagi umat yang terlibat dalam kegiatan ini.
Di sisi lain, Ketua MT Ar-Raudhah, Elinayati, turut memberikan sambutan penuh rasa syukur. Ia mengungkapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Kota Pematangsiantar atas dukungan yang diberikan sehingga MT Ar-Raudhah bisa berkembang dan memberikan manfaat bagi umat.
"Dengan usia yang baru menginjak tiga tahun, kami berharap MT Ar-Raudhah dapat terus menjadi pusat ilmu dan keberkahan, bukan hanya bagi anggota majelis, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Pematangsiantar," ujar Elinayati.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Armansyah Pasaribu juga menyampaikan target ambisius dari Kementerian Agama Kota Pematangsiantar. Ia mengatakan bahwa pihak Kemenag berencana untuk membentuk dan mendampingi 500 Majelis Taklim berkualitas yang terdaftar di Kementerian Agama.
“Majelis taklim ini akan menjadi pilar penting dalam kegiatan keagamaan di Kota Pematangsiantar. Melalui pendampingan dari para penyuluh agama, kami ingin memastikan bahwa setiap majelis taklim yang terbentuk memiliki kualitas yang baik dan dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat,” ujar Armansyah.
Menurut Armansyah, salah satu langkah penting dalam mencapainya adalah dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Salah satu contoh konkret dukungan ini adalah pengajian yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Pematangsiantar, yang juga dihadiri oleh Ibu Wakil Walikota Pematangsiantar, Herlina.
Dalam acara tersebut, Dr. H. Al Ahyu, Kepala Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, turut memberikan sambutan sekaligus tausiah. Dalam tausiah singkatnya, ia berharap agar MT Ar-Raudhah terus menjadi tempat yang penuh berkah dan mampu mencetak ahli surga bagi mereka yang terlibat.
"Saya berharap MT Ar-Raudhah tidak hanya menjadi tempat untuk belajar, tetapi juga menjadi tempat untuk mendalami dan mengamalkan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya," ujar Al Ahyu.
Acara Milad dan Khataman Al-Quran ini juga diwarnai dengan penyerahan Al-Qur'an simbolis dari pengurus MT Ar-Raudhah kepada beberapa anggota majelis taklim. Penyerahan ini menandai komitmen mereka dalam mendalami dan mengajarkan isi Al-Qur'an kepada masyarakat.
Sementara itu, susunan kepengurusan MT Ar-Raudhah juga diumumkan dalam acara tersebut. Pendiri MT Ar-Raudhah antara lain Ramsyah Said, Elinayati, dan Samiala, sementara pembimbing yang turut hadir di antaranya Ustadz Mizbaruddin Lubis dan Ustadz Dzulfi Hariri Hasibuan.
Adapun pengurus harian MT Ar-Raudhah yang baru saja dilantik meliputi Ketua Elinayati, Wakil Ketua Samiala, Sekretaris Katarina Manurung, dan Bendahara Tinorma Saragih. Kehadiran pengurus harian ini diharapkan dapat membawa MT Ar-Raudhah menuju arah yang lebih baik dan bermanfaat bagi umat.
Sebagai penutup, acara Milad ke-3 MT Ar-Raudhah diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh pengurus dan peserta acara. Foto ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat untuk terus memperkuat majelis taklim di Kota Pematangsiantar dalam menjalankan misi dakwah dan pengajaran agama Islam yang lebih berkualitas.
Dengan berbagai pencapaian dan rencana ambisius Kementerian Agama Pematangsiantar, harapan besar pun tersemat agar MT Ar-Raudhah terus berkembang dan menjadi sumber ilmu yang bermanfaat bagi umat.