Dalam kesempatan itu Robert Pardede sebagai Ketua BPC PHRI Simalungun menyampaikan, bahwa aksi membersihkan lingkungan di sepanjang pesisir pantai Danau Toba merupakan aksi spontan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2023 dan mengajak seluruh stakeholder, perhotelan, pelajar dan para pelaku wisata turut serta membersikan lingkungan di sekitar Danau Toba Parapat.

"Ini adalah awal kebersamaan untuk saling menjaga kebersihan Danau Toba dan sekitarnya. Dan aksi ini akan rutin dilaksanakan di setiap Hari Pahlawan. Mari kita lanjutkan hasil perjuangan para pahlawan itu menjadi momen untuk menjaga kebersihan Danau Toba ini sehingga tetap bersih dan asri," Ujar Robet didampingi Bendahara PHRI Mike Wijaya Sinaga.

Dijelaskan Pardede, aksi bersih lingkungan itu dibagi menjadi dua kelompok, di daratan untuk mengumpulkan berbagai jenis sampah dan mengumpulkan eceng gondok yang mengapung di atas permukaan air menggunakan kapal tradisional.

Sementara itu, Deputi Destinasi Kementerian Pariwisata, Andhy Marpaung, mengapresiasi aksi bersih lingkungan Danau Toba yang digelar PHRI, karena salah satu pendukung sapta pesona kepariwisataan Danau Toba.

Selain itu, kata Andhy, momen aksi bersih lingkungan itu juga merupakan pendukung untuk menyambut 2 event Nasional yang akan digelar di Kawasan Danau Toba mulai 22/11/2023) - (26/11/2023).

"Kita berharap kawasan Danau Toba ini bersih karena sejumlah wisatawan akan menginap di sejumlah hotel di Parapat dan mengunjugi destinasi wisata di Kabupaten Simalungun pada perhelatan Event Zet Sky dan Rally Asia Pasific 2023. Kita berharap aksi ini rutin digelar sebagai tanda bahwa Parapat telah siap menerima kunjungan wisatawan," ujar Marpaung.

Camat Girsang Sipangan Bolon, Oslando Hariady Parhusip mendukung kegiatan aksi bersih-bersih tersebut dan mengajak seluruh pelaku wisata dan stakeholder bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan masing-masing agar Danau Toba tetap asri dan indah dipandang mata.