Hal itu disampaikan Bobby saat menerima audiensi MUI Sumut di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (5/11/2025). Menurutnya, permasalahan Narkoba merupakan persoalan keumatan yang harus diselesaikan secara bersama-sama.

“Saya rasa ini bukan hanya tugas kepolisian saja, tapi tugas kita bersama-sama,” ujar Bobby.

Bobby menambahkan, dalam mengatasi permasalahan Narkoba, juga perlu dilakukan pendekatan yang menyentuh sisi ekonomi masyarakat. Ia menilai, kegiatan yang berpotensi mengarah pada penyalahgunaan Narkoba bisa digantikan dengan aktivitas keumatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan.

“MUI juga bisa membantu pemerintah dalam mensyiarkan tentang ekonomi keumatan,” tambahnya.

Bobby berharap program-program MUI dapat semakin dirasakan langsung oleh umat, serta dapat dikolaborasikan dengan program Pemerintah Provinsi Sumut.

Sementara itu, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak menyampaikan bahwa pihaknya siap terus mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah, karena MUI merupakan mitra strategis pemerintah dalam berbagai bidang.

“Kami ini partner pemerintah, maka siapapun pemimpinnya akan kami dukung,” ujar Maratua.

Pada kesempatan itu, Maratua juga mengundang Gubernur Bobby Nasution untuk hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 MUI Sumut yang akan digelar Desember 2025. Musda tersebut akan membahas evaluasi kepengurusan, penyusunan program kerja ke depan, serta pembentukan kepengurusan baru.

“Kami sangat mengharapkan kehadiran Pak Gubernur pada Musda nanti,” katanya.

Turut mendampingi Gubernur Bobby Nasution dalam audiensi tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Erwin Hotmansah Harahap.