Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Binjai, Drs. Edi Mulia M.AP, memilih bungkam saat dikonfirmasi awak media terkait adanya dugaan penipuan yang sebelumnya diungkap oleh Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Marcab LMP) Kota Binjai, Agung Ramadhan S. Kom.
Sebab, konfirmasi yang dilayangkan awak media kepada Kadis Pendidikan Binjai melalui pesan singkat What'sApp, Sabtu (26/10) terkait ucapan Agung Ramadhan tersebut, hanya dibacanya saja. Hal tersebut terlihat dari ceklist berwarna biru dalam konfirmasi melalui pesan singkat yang dilayangkan kepadanya.
Terkait hal tersebut, Agung Ramadhan pun masih menunggu itikad baik dari Kadis Pendidikan Binjai. Namun bila hal tersebut tidak juga kunjung ditanggapi, Agung mengaku akan segera berkonsultasi dengan konsultan hukumnya.
"Sampai saat ini kita masih menunggu itikad baik dari beliau. Namun bila tidak ada respon juga, kita akan bahas ini dengan konsultan hukum kita," ungkap Agung, Senin (28/10) sore.
Sebelumnya, Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Marcab LMP) Kota Binjai, Agung Ramadhan S.Kom, mengaku jika dirinya sebelumnya dijanjikan pengadaan tenda pramuka dari Dana Bantuan Operasional Sekolah untuk kebutuhan Sekolah SD dan SMP Negeri dan Swasta se-Kota Binjai.
Alih alih mendapat keuntungan, pria yang akrab dengan awak media ini malah mengaku tertipu dengan oknum Kepala Dinas Kota Binjai berinisial EM. Sebab, walau sudah menyetor belasan juta rupiah, namun hingga saat ini pekerjaan tersebut belum juga diterimanya.
"Pada waktu saya sudah setor Rp. 15 juta dan saya berikan langsung dengan Kadis Pendidikan Kota Binjai pada tanggal 4 april 2023 lalu dirumah dinas Walikota. Tapi sampai sekarang pekerjaan itu tak kunjung saya terima," ungkap Agung Ramadhan saat dikonfirmasi awak media, Jumat (25/10).
Tidak hanya itu, Agung sebelumnya juga mengaku sudah menyetorkan uang dengan nominal Rp. 10 juta yang diperuntukkan sebagai DP setoran fisik pada tahun lalu. Namun lagi lagi hal tersebut tidak terealisasi.
"Benar, pada tahun lalu saya juga berikan Rp. 10 juta sebagai DP setoran fisik pada tahun lalu di ruangan Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai. Tapi sampai sekarang tak kunjung terealisasi juga," ujarnya.
Merasa tertipu, Agung pun berusaha menghubungi dan mencari keberadaan Kadis Pendidikan Kota Binjai tersebut. Namun hingga saat ini, dirinya tidak berhasil menemuinya.
"Sampai sekarang Kepala Dinas Pendidikan Binjai sepertinya main ilmu menghilang. Ia kayaknya stel pekak dan tuli juga," ucap Agung dengan nada kesal.
Pun begitu, hingga saat ini Agung masih menunggu niat baik dari Kadis Pendidikan Kota Binjai. "Kalau memang tidak ada niat baik, terpaksa saya laporkan ke Polisi," demikian tutup Agung Ramadhan diakhir ucapannya.