Diketahui, kegiatan ini didukung oleh 40 perusahaan dengan menyediakan ribuan formasi lowongan kerja, baik dalam negeri maupun luar negeri, dengan tingkat pendidikan SMA/SMK, D3, dan Sarjana.

"Kegiatan ini juga tentunya akan memberikan dampak positif bagi pencari kerja khususnya masyarakat kota Binjai, karena dengan adanya kegiatan Job Fair ini, nantinya akan memberikan informasi lowongan kerja bagi para pencari kerja," ungkap Amir Hamzah. 

Walikota Binjai dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa permasalahan yang dihadapi saat ini di bidang ketenagakerjaan salah satunya adalah tingkat pengangguran/pencari kerja yang semakin meningkat, sedangkan jumlah lowongan kerja yang ada terbatas, terutama pasca Pandemi Covid-19. 

Untuk mengatasi hal tersebut, maka Pemerintah Kota Binjai melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Perdagangan (Disnaker Perindag) kota Binjai bekerjasama dengan perusahaan perusahaan dari berbagai bidang, memfasilitasi bertemunya perusahaan dengan para pencari kerja dalam kegiatan Binjai Job Fair 2022 ini.

Walikota pun mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan Job Fair Binjai ini. Ia juga mengatakan, pada hakikatnya pembangunan ekonomi daerah adalah serangkaian usaha dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja dan pemerataan pembagian pendapatan masyarakat. 

Sebab menurutnya, kinerja pembangunan ekonomi daerah mempunyai kedudukan yang amat penting, karena keberhasilan dibidang ekonomi dapat menyediakan sumber daya yang lebih luas bagi pembangunan daerah.

Oleh karena itu, aspek ekonomi secara umum dijadikan salah satu ukuran penting untuk menilai kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat daerah.

"Semoga apa yang kita laksanakan mampu bermanfaat bagi masyarakat kota Binjai untuk menuju Binjai yang lebih maju, berbudaya, dan religius," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Binjai juga meluncurkan aplikasi sistem informasi bursa kerja atau (SIBUSER) yang diinisiasi oleh Disnaker Perindag Kota Binjai bersama Dinas Kominfo Binjai.

Walikota Binjai juga menyampaikan, dunia yang serba digital seperti ini membuat aplikasi ini sangat jitu untuk para pencari kerja, karena dapat mempermudah para pelamar kerja untuk memperoleh informasi lowongan kerja sesuai dengan yang diinginkan.

"Sibuser akan lebih mudah diakses dimana saja dan kapan saja, dan sistem ini juga dapat diakses oleh banyak pengguna sekaligus dalam waktu yang bersamaan dan sistem secara otomatis dapat menampilkan lowongan yang sama dengan pendidikan terakhir pelamar kerja," ucap Wali Kota.

Dengan segala keuntungan tersebut, Walikota Binjai berharap aplikasi Sibuser dapat mempermudah pelamar kerja untuk mendapatkan lowongan dan HRD perusahaan dapat dengan mudah mempublikasi lowongan kerja untuk memperoleh pegawai yang sesuai dengan kriteria perusahaannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kakan Kemenag kota Binjai Drs H. Saparuddin MA, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Perdagangan Kota Binjai Hamdani Hasibuan, Wakil Kepala Pengadilan Agama Binjai M Taufik SH, mewakili Kajari Binjai Kasi Intel Adre Wanda Ginting SH, Kepala BNN Binjai AKBP Magdalena Sirait, Kepala BPJS Binjai Mulyana, para Pimpinan OPD kota Binjai, para Camat se-kota Binjai, Ketua HIPMI kota Binjai M Hardian, para pimpinan perusahaan peserta Job Fair, serta para pelamar sekitar 1500 orang.