Kepada Rombongan Apeksi dan USAID IUWASH Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mengucapkan selamat datang di Kota Pematang Siantar.

Tentu dengan tujuan kedatangan dalam rangka membahas program sanitasi dan Air Bersih bagi masyarakat Kota Siantar menjadi momentum yang baik bagi kebaikan warga Kota Pematang Siantar.

Dalam Program Siantar Sehat Sejahtera dan Berkualitas tentu program sanitasi lingkungan dan Air Bersih menjadi Program yang wajib bagi masyarakat dengan pelayanan Sanitasi dan air bersih yang sehat dan berkualitas tentu akan mendorong kesehatan bagi warga Kota Pematang Siantar.

Sebelumnya Kepala Bappeda Siantar Dedi Idris Harahap mengatakan kedatangan Apeksi dan USAID IUWASH dalam rangka melakukan monitoring dalam rangka program sanitasi dan air bersih.

Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam mengatakan bahwa kunjungan ini yang keenam setelah sebelumnya melakukan monitoring di 5 Kita yakni Pontianak, Surabaya, Salatiga, malang dan Magelang dengan melakukan workshop yang bertujuan untuk merealisasikan Proyek IUWASH tangguh khusus Advokasi kebijakan untuk 100 persen akses di 6 Kota.

Kita sudah punya data di dalam PDAM akan berhadapan dengan Masalah air baku. Kontak air bersih saya yakin pembahasan itu diperlebar dimana ada RKPD yang bisa digunakan secara lintas sektoral Apeksi Bisa diharapkan bisa menjadi etalase tunggal mencakup Kota-kota ini. Kita perlu membuat sebuah regulasi untuk pemantapan program sanitasi dan Air Bersih ini

Sementara itu Manager Regional USAID mengatakan saat ini pengelolaan Air Bersih Kita Sudah tuntas dengan Sispam kita akan review dibulan oktober dan desember biar datang konsultan mengganggarkan berapa penambahan berikutnya kalo kita belum recovery biro ekonomi sedang mendiskusikan terkait batas atas dan batas bawah air minum.Makanya kita dengan Kemendagri didorong kepada kabupaten Kota didorong.

penyertaan modal oleh pemerintah daerah akan berkurang. Meremajakan Sumber Air bagi kita. Tahun depan akan mengkaji sumber air baku di pematang Siantar. Harus memanfaatkan air permukaan. Jika dikelola dengan baik kita akan mulai.

Pendampingan IUWASH Tangguh kemudian Dengan bekerjasama dengan PDAM terhadap sanitasi dan air bersih di kota Pematang Siantar. Contoh bagaiman kota lain melihat perubahan iklim untuk perwujudan smart city.

Sementara itu Dirut PDAM Tirtauli Arianto mengatakan akses Air Minum di Kota Pematang Siantar sebesar 97, 6 Persen cakupan Air Minum.

Kendala dalamnya Pelanggan Air Minum ada beberapa wilayah pinggiran Rel Bantaran Sungai Diperkirakan dengan 730 Sambungan untuk mencapai 100 persen.

Pengembangan Perumahan, Pengamanan Rest Area Sumber Air. Untuk Sumur Resapan. Saat ini kita juga kerjasama Dengan perguruan tinggi untuk penanaman Pohon.

Turut mendampingi Wali Kota, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Dra Happy O Daely, Kadis Kesehatan drg Irma Suryani, Kadis PRKP Risfani Sidauruk, Kabag Hukum Hamdani Lubis.