Sabtu, 15 Nov 2025

Menjejak Langsung di Tengah Masyarakat: Pengalaman Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Magang di BPJS Ketenagakerjaan

Medan (utamanews.com)
Oleh: Silvia N. Rajagukguk, Mahasiswa Kesejahteraan Sosial, Universitas Sumatera Utara Rabu, 28 Mei 2025 12:08
Kegiatan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Magang di BPJS Ketenagakerjaan
 Istimewa

Kegiatan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Magang di BPJS Ketenagakerjaan

Magang adalah salah satu cara terbaik untuk melihat secara langsung bagaimana teori yang dipelajari di ruang kelas dijalankan dalam kehidupan nyata. Saya berkesempatan menjalani magang di BPJS Ketenagakerjaan Medan selama periode Maret hingga Mei. Sebagai mahasiswa jurusan Kesejahteraan Sosial, saya meyakini bahwa teori tentang perlindungan sosial, kesejahteraan tenaga kerja, dan keadilan sosial harus diuji langsung di lapangan. Itulah mengapa program magang di BPJS Ketenagakerjaan menjadi pengalaman berharga yang membuka mata saya tentang bagaimana negara hadir untuk melindungi pekerja melalui layanan yang konkret.

Selama program magang, saya ditempatkan di bagian lapangan, terlibat dalam kegiatan kunjungan ke Penerima Upah (PU), Bukan Penerima Upah (BPU), serta berbagai kegiatan sosialisasi langsung ke masyarakat memberikan edukasi mengenai manfaat program JKK, JHT, JP, dan JKM. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika kami melakukan sosialisasi kepada pedagang kaki lima, yang merupakan kelompok pekerja informal yang rentan namun sering kali belum memahami pentingnya jaminan sosial.

Berinteraksi langsung dengan masyarakat membuat saya sadar bahwa masih banyak pekerja yang belum memahami hak-haknya atas perlindungan jaminan sosial. Di sinilah peran kami sebagai agen informasi menjadi sangat penting.

Kegiatan ini memberi saya pelajaran penting tentang komunikasi sosial yang efektif. Tidak semua orang langsung terbuka atau memahami informasi yang kami sampaikan. Ada yang menolak, ada yang tidak percaya, bahkan ada yang menganggap jaminan sosial itu tidak penting. Di sinilah saya belajar menggunakan pendekatan yang lebih humanis dan empatik, sebagaimana yang diajarkan dalam ilmu Kesejahteraan Sosial.
Kami harus mampu menjelaskan dengan bahasa sederhana, relevan dengan kondisi mereka, dan meyakinkan bahwa program ini adalah bentuk perlindungan negara untuk pekerja dari berbagai risiko sosial.

Magang ini mengajarkan saya bahwa pekerja sosial tidak hanya bekerja di balik meja, tapi hadir langsung di tengah masyarakat, membangun relasi, menyampaikan informasi, dan mendorong perubahan. Saya melihat sendiri bagaimana banyak masyarakat pekerja informal belum sepenuhnya paham atau terlindungi secara sosial.

Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari upaya sosialisasi ini, walaupun hanya sebagai mahasiswa magang. Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa kesejahteraan sosial bukan hanya tentang bantuan, tapi tentang edukasi, pemberdayaan, dan perlindungan yang berkelanjutan.

Magang di BPJS Ketenagakerjaan Medan adalah pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik saya, tetapi juga memperkuat komitmen saya sebagai calon pekerja sosial. Saya belajar langsung bagaimana program jaminan sosial bisa menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti pedagang kaki lima dan pekerja informal lainnya. Dari lapangan, saya melihat bahwa perubahan sosial dimulai dari langkah kecil: edukasi, komunikasi, dan keberanian untuk hadir di tengah masyarakat.
Editor: Budi
Tag:
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️