Dalam acara itu, Prabowo bercerita bahwa dia kerap diingatkan agar tak menggebu-gebu saat berpidato. Namun, Prabowo mengaku, dirinya memang tak bisa hanya berbicara manis.

"Saudara-saudara sekalian saya punya tim penasihat, yang selalu menasihati saya, 'Pak Prbowo kalau pidato jangan terlalu menggebu-gebu, harus bicara yang adem-adem kalau bicara, nanti kebablasan,'" cerita Prabowo kepada para relawan di Qubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024).

"Saya nggak biasa bicara manis-manis karena saya bicara dari hati saya," katanya

Prabowo lantas berbicara soal karakteristik orang yang suka berbicara muter-muter. Dia mengklaim, rakyat tak suka pemimpin hanya hanya bisa berbicara.

"Yang saya yakin saudara-saudara nggak suka pemimpin-pemimpin yang bicara puter-puter, mbulat-mbulat, omon-omon terus," ucap Prabowo.

Istilah 'omon-omon' sudah dipakai Prabowo saat berada di panggung debat capres tanggal 7 Januari lalu. Saat itu dia merespons argumentasi capres rivalnya, Anies Baswedan.

"Kita memimpin, kita mau bawa agenda itu ngomong. Omon, omon. Nggak bisa. Kenapa negara-negara selatan melihat ke Indonesia, karena kita berhasil membangun ekonomi kita," kata Prabowo saat itu.