Pasar Murah Keliling ini merupakan salah satu strategi Pemerintah Kota Pematangsiantar dan Tim TPID mengendalikan angka inflasi komiditi pokok konsumsi masyarakat, Kamis (23/10/2025).
Sarling atau Pasar Murah Keliling ini dilaksanakan mulai dari tanggal 22-23, dan dilanjut dengan 27-28 Oktober selama empat hari di tempat dan lokasi kelurahan serta kecamatan yang telah ditetapkan.
Adapun tempat yang dilakukan Pasar Murah Keliling yakni, Segitiga Sibatu-Batu, Kantor Lurah Bantan, Kantor Lurah Sumber Jaya, Kantor Lurah Nagapita, Kantor Lurah Aek Nauli, Kantor Lurah Sipinggol-pinggol, Lapangan Horbo, dan Kantor Camat Simarimbun.
Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Pematangsiantar Sari Dewi Rizkiyani Damanik, S.STP, MSP mengatakan bahwa pasar murah keliling pengendalian inflasi Kota Pematangsiantar dilaksanakan oleh TPID melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan dan menjual komoditi yang terdampak inflasi.
“Pasar murah keliling ini menjual seperti cabe merah (terdampak inflasi sebesar 137% ). Beras SPHP dijual dengan harga sesuai HET (Harga Ecer Tertinggi) Rp 56.500, Minyak Kita Rp 14.500, cabai rawit Rp 20.000,” katanya.
Selain sarling ada juga pasar murah di Balairung, dan di depan kios RHB.
“Diharapkan masyarakat dapat berbelanja bijak dengan pembatasan kuota pembelian maksimal cabai seperempat (1/4). Pasar ini hadir setiap senin sampai dengan kamis,” ungkapnya.