Selasa (27/5/25), telah dilaksanakan pemilihan pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Desa Pasang Lela, Kecamatan NA IX-X. Acara ini diadakan di Balai Desa Pasang Lela, Dusun I Pasar Lori, dan dihadiri oleh berbagai tamu undangan. Beberapa di antaranya adalah Kantor Camat NA IX-X, Babinsa, Nara Sumber Pendamping Desa Lokal, serta perwakilan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat setempat.
Pelaksanaan Berdasarkan Instruksi Presiden
Acara pemilihan pengurus Koperasi Desa Merah Putih ini dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Selain itu, kegiatan ini juga mengacu pada petunjuk pelaksanaan Menteri Koperasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 mengenai pembentukan koperasi desa/kelurahan.
Sambutan Kepala Desa Pasang Lela
Dalam acara tersebut, Kepala Desa Pasang Lela, Ponidi, menyampaikan sambutan penting terkait dengan pelaksanaan pemilihan pengurus Koperasi Desa Merah Putih. Ia menegaskan bahwa pemilihan pengurus harus dilakukan secara demokratis, transparan, dan terbuka. "Kami ingin masyarakat Desa Pasang Lela memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam proses pemilihan ini," ujar Ponidi.
Pemilihan Pengurus Secara Langsung
Ponidi juga menjelaskan bahwa pemilihan pengurus Koperasi Desa Merah Putih akan dilakukan secara langsung oleh para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. "Mekanisme pemilihan akan melibatkan seluruh elemen masyarakat yang diundang, dan kepengurusan yang terpilih nanti harus memastikan integritas dan komitmen dalam memajukan koperasi," tambahnya.
Larangan Keterlibatan Keluarga atau Perangkat Desa
Dalam kesempatan tersebut, Ponidi juga mengingatkan bahwa ada aturan yang melarang keterlibatan keluarga sedarah serta perangkat desa atau pimpinan desa dalam kepengurusan koperasi. "Hal ini bertujuan agar kepengurusan koperasi lebih objektif dan independen, serta mencegah adanya konflik kepentingan," tegasnya.
Penyampaian Materi oleh Nara Sumber
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Tursiyani, Pendamping Desa Lokal Kecamatan NA IX-X. Ia menjelaskan lebih lanjut tentang tujuan dan manfaat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.
Sumber Dana Koperasi Desa Merah Putih
Tursiyani juga menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih ini akan mendapatkan sumber dana awal sebesar Rp. 3 miliar. Dana tersebut berasal dari berbagai sumber, antara lain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), serta Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Namun, perlu diingat bahwa dana ini bukan merupakan pinjaman, melainkan bantuan yang diberikan untuk mendukung kegiatan usaha koperasi," katanya.
Peran Penting Koperasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Menurut Tursiyani, keberadaan koperasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Pasang Lela. Dengan adanya koperasi, masyarakat dapat memperoleh akses lebih mudah terhadap berbagai layanan ekonomi, termasuk modal usaha, pelatihan, dan peluang kerja yang lebih luas.
Pentingnya Kerja Sama untuk Kesuksesan Koperasi
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan koperasi sangat bergantung pada kerja sama yang solid antara pengurus, anggota, dan masyarakat. "Koperasi yang sukses adalah koperasi yang mampu mengelola sumber daya dengan baik, serta menjalin hubungan yang harmonis dengan anggota dan masyarakat," ujarnya.
Panitia Seleksi Pengurus Koperasi
Acara pemilihan pengurus ini melibatkan panitia seleksi yang terdiri dari Ketua BPD, Pendamping Desa, dan Ketua LPM. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan adil, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Setelah melalui proses pemilihan, terpilihlah lima orang yang akan mengisi posisi pengurus Koperasi Desa Merah Putih. Salah satu di antaranya adalah Supriyatno, yang ditunjuk sebagai Ketua Koperasi Desa Merah Putih Desa Pasang Lela. Terpilihnya Supriyatno diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan koperasi dan memajukan ekonomi desa.
Pada akhir acara, Ketua BPD Desa Pasang Lela menyampaikan kata penutupan yang penuh semangat. "Pelaksanaan pemilihan pengurus Koperasi Desa Merah Putih telah selesai dengan lancar. Kini, tugas kita bersama adalah mendukung pengurus yang terpilih agar koperasi ini bisa berkembang dengan baik," ungkap Ketua BPD.
Harapan untuk Pengurus yang Terpilih
Ia juga berpesan kepada pengurus yang terpilih untuk selalu bekerja keras dan menjaga integritas. "Pekerjaan ini bukanlah hal yang mudah, namun jika dikerjakan dengan penuh semangat, kerja keras, dan kejujuran, saya yakin koperasi ini akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat," tuturnya.
Acara pemilihan pengurus Koperasi Desa Merah Putih Desa Pasang Lela pun resmi ditutup dengan harapan besar bagi keberlanjutan program ini. Seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir mengapresiasi jalannya acara yang berjalan dengan lancar dan penuh semangat.
Komitmen untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Dengan terpilihnya pengurus yang baru, diharapkan Koperasi Desa Merah Putih dapat mewujudkan tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat desa, serta memberikan dampak yang positif bagi pembangunan desa secara keseluruhan.
