Rabu, 12 Feb 2025

Panwascam Binjai Kota Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024

Binjai (utamanews.com)
Oleh: Ahmad Aqil Jumat, 30 Agu 2024 17:40
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pilkada serentak tahun 2024
 Istimewa

Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pilkada serentak tahun 2024

Dalam rangka mengajak masyarakat secara bersama sama mengawasi jalannya pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Binjai Kota menggelar "Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pilkada serentak tahun 2024", Jumat (30/8). 

Kegiatan yang digelar di salah satu cafe yang berada di Jalan S. Hasanuddin, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota tersebut, tampak dihadiri oleh Ketua Panwascam Binjai Kota, Irwan Surbakti serta anggotanya Muhammad Irsan Sikumbang dan Riswardi, Kepala Sekretariat Panwascam Binjai Kota Aisyah beserta staff, serta puluhan peserta sosialisasi.

Dipercaya sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Komisioner Bawaslu Binjai periode 2018 - 2023, Arie Nurwanto SH MH. 

Ketua Panwascam Binjai Kota, Irwan Surbakti, dalam penyampaiannya terlebih dahulu mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta mengikuti kegiatan ini. 

"Saya berharap apa yang nantinya disampaikan oleh narasumber dapat diterapkan di masyarakat," ungkapnya, sembari membuka kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pilkada serentak tahun 2024.
Senada juga diucapkan anggota Panwascam Binjai Kota, Muhammad Irsan Sikumbang. Menurutnya, sosialisasi tersebut sangat penting dilakukan agar masyarakat mengetahui dan ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi di Pemilihan Kepala Daerah. 

"Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan di Pilkada Binjai, agar Pemilihan Kepala Daerah di Binjai berlangsung dengan Luber dan Jurdil," ujar Irsan. 

Ditempat yang sama, Arie Nurwanto yang dipercaya sebagai narasumber dalam paparannya menyampaikan bahwa pengawasan itu harus melibatkan masyarakat. 
produk kecantikan untuk pria wanita

"Kenapa harus melibatkan masyarakat?! Hal itu dikarenakan keterbatasan sumber daya manusianya di pengawasan ini sedikit. Artinya, tujuannya agar masyarakat mengetahui hak dan kewajiban secara politik," beber Arie. 

Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Partisipatif menurut Arie, juga merupakan kerjasama yang baik. "Ingat!!! Bersama rakyat awasi Pemilu. Apa yang perlu diawasi?! Yaitu penyelenggara pemilu, apabila ada yang salah, maka kita boleh melaporkannya. Termasuk timses kampanye juga perlu diawasi, termasuk APH dan ASN juga harus diawasi yang menunjukkan ketidaknetralan," tegasnya. 

Tidak hanya itu, sebut Arie, tahapan dan jadwal Pilkada juga merupakan hal yang perlu diawasi, termasuk daftar pemilih yang sudah meninggal atau menjadi TNI-Polri, ASN, maupun yang sudah pindah keluar negeri. 

iklan peninggi badan
"Sebab ada pidana pemilunya jika menghilangkan hak pilih seseorang. Untuk itu, masyarakat harus mengetahui apa apa saja yang ada di masyarakat. Perlu juga diingat bahwa pengawasan partisipatif ini juga bisa dengan cara menggunakan teknologi seperti HP," bebernya. 

Sesi tanya jawab juga menjadi bagian dari kegiatan ini, diantaranya terkait netralitas ASN dan Money Politik. 
Editor: Herda
Tag:
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️