Jumat, 26 Apr 2024 01:58
flash sale baju bayi
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Tengku Erry Cerita Kondisi Sumut pada Jemaat HKBP Pearaja Tarutung

TARUTUNG (utamanews.com)

Oleh: Rls

Rabu, 24 Mei 2017 05:24

Gubsu Tengku Erry Nuradi bercerita tentang kondisi Sumatera Utara pada Ompu Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumban Tobing dan para jemaat HKBP di kantor Pusat Pearaja Tarutung, Selasa (23/5/2017).


Di hadapan Ephorus, Gubsu Erry memaparkan kondisi keuangan Pemprovsu, sekarang ini berkomitmen menyelesaikan kekurangan pembayaran Dana Bagi Hasil Pajak ke kabupaten/kota pada tahun 2017.

"Untuk tahun anggaran 2016, Pemprovsu mengalokasikan Rp800 miliar untuk membayar cicilan kurang bayar DBH," ucap Erry.

Erry mengatakan sebagaimana rekomendasi audit BPK, kewajiban pertama Pemprov Sumut adalah membayar kekurangan bayar DBH yang pada tahun 2014 jumlahnya mencapai Rp2,3 triliun. "Pada tahun 2015 kita bayar sepertiga, tahun ini sepertiga, dan Inshaallah sepertiga sisanya lunas tahun 2017," ujar Erry.

Gubernur Erry juga menyebutkan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Sumut tahun 2016 senilai Rp9,9 triliun sebenarnya sangat terbatas untuk program-program pembangunan. Dari jumlah tersebut hanya Rp3 triliun saja yang dialokasikan untuk belanja program pembangunan. "Sebagian besar hanya numpang lewat," tutur Erry.

Erry merinci, Rp7 triliun atau sekitar 70% dari total APBD yang numpang lewat itu diantaranya Dana Bantuan Operasional Sekolah senilai Rp3 triliun yang langsung masuk ke rekening sekolah. Selanjutnya, dana bagi hasil pajak yang harus dibagikan ke kabupaten/kota se-Sumut yang tahun 2016 mencapai Rp1,5 triliun.

Jumlah tersebut harus ditambah cicilan kurang bayar DBH tahun-tahun sebelumnya sebesar Rp800 miliar, sehingga total Rp2,3 triliun. "Selain itu, ada alokasi gaji pegawai Rp1,5 triliun, sehingga total hampir sekitar Rp7 triliun adalah anggaran yang hanya numpang lewat. Sisanya sekira Rp3,1 triliun untuk belanja program pembangunan," ujar Erry.

Dari Rp3,1 triliun tersebut, Tengku Erry mengatakan, Pemprovsu mengalokasikan belanja modal atau belanja pembangunan hanya Rp1,7 triliun. "Jadi sebenarnya APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara itu sangat terbatas. Kita masih punya beban melunasi hutang-hutang masa lalu," ujar Erry lagi.

Terkait akan keberadaan kondisi daerah Sumut soal keuangan dan pembangunannya, Ompu Ephorus akan dibawa dalam doa Umat Kristiani. "Seperti keyakinan kami mengatakan seluruh bangsa harus tunduk kepada pemerintah dan itu ada tertulis di Kitab Rasul Paulus," ungkap Ompu Ephorus lagi.

Selain pemahaman tentang kekuasaan, Ompu Ephorus mengatakan bahwa seluruh rakyat atau masyarakat di Sumut harus tunduk kepada pemerintah termasuk dalam hal pembayaran pajak . Oleh karenanya, pemahaman kekuasaan seorang Kristen sepenuhnya ada di tangan Tuhan Allah.

Sedangkan hal yang sama juga diungkapkan Bupati Tobasa Darwin Siagian bahwa kedatangan Gubernur Sumut ke Taput, khususnya mengunjungi Ephorus HKBP di Pearaja Tarutung membuktikan bahwa kepedulian antar umat beragama ini pasti didukung semua pihak. Apalagi kepedulian dalam membangun destinasi Danau Toba yang menjadi Icon Monaco of Asia sebentar lagi menjadi kenyataan pantas untuk didukung.

Oleh karenanya, ungkap Bupati Darwin, diharapkan agar jemaat HKBP yang ada di sekitaran 7 kawasan danau Toba ikut mendukung program Sumut Paten.

Editor: Sam

T#g:DBHHKBP
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️