Selain buka puasa bersama yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa/i, kegiatan buka puasa bersama di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah/2015 Masehi yang mengusung tema "Sinergi Ilmu dan Iman : Menyambut Keberkahan Ramadhan di Kampus STMIK Kaputama" juga diisi dengan pemberian tali asih kepada puluhan anak yatim dari Panti Asuhan Jamiyatul Washliyah Binjai. 

Ketua STMIK Kaputama Dr. Relita Buaton, ST, M.Kom, dalam sambutannya mengatakan, silaturahmi dan buka puasa bersama ini sangat baik dilakukan. Sebab menurutnya, puasa merupakan ajaran yang dapat memupuk rasa sabar serta dapat meningkatkan empati kita kepada orang lain, khususnya kepada orang orang yang membutuhkan bantuan. 

"Sebagai lembaga pendidikan Perguruan Tinggi, khususnya di bidang komputer, STMIK Kaputama selalu menggelar acara buka puasa bersama setiap tahunnya di bulan ramadhan," ungkap Relita Buaton, seraya berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan setiap tahunnya. 

Pria yang akrab dengan awak media tersebut juga berharap, dengan berpuasa jangan sampai menurunkan semangat kita untuk bekerja. 

Sebagai Ketua STMIK Kaputama, Relita Buaton juga menegaskan agar kita jangan sampai ketinggalan dengan kemajuan jaman.  

 

"Kita ketahui bahwa saat ini perkembangan teknologi sangat pesat, apalagi sekarang ada kecerdasan buatan yang kita kenal dengan Meta AI," ucapnya. 

Pun begitu, sebut Relita Buaton, teknologi tersebut dapat memberi kemudahan bagi kita, terutama dalam bekerja, berkomunikasi, maupun dalam melakukan transaksi. 

"Namun kemudahan itu bersumber dari yang maha kuasa sehingga jangan di salahgunakan. Untuk itu agar tidak disalahgunakan, maka harus dibekali dengan iman," beber Relita Buaton, seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut serta membantu kegiatan buka puasa bersama tersebut. 

Sementara itu, Ketua YPTIM Drs. Irwanto Tampubolon, dalam sambutannya menegaskan bahwa Yayasan yang dipimpinnya selalu mengutamakan pendidikan. 

"Kami dari yayasan selalu mengutamakan pendidikan dengan dilandasi oleh imam dan takwa. Inilah yang menjadi kuncinya," tutur Irwanto. 

Bukan hanya di bidang pendidikan, sambung Irwanto Tampubolon, kebersamaan juga menjadi hal yang utama. 

"Ilmu dan iman merupakan dua sisi yang tidak berbeda. Untuk itu kami dari yayasan berharap kepada para mahasiswa untuk memperbaiki karakter kita sehingga kedepannya kampus kita ini dapat menjadi kampus yang religius, serta memiliki keimanan dan pengetahuan," harapnya, seraya menambahkan jika pihaknya saat ini memperjuangkan STMIK Kaputama agar dapat menjadi sebuah Institut. 

Buka puasa bersama di bulan suci Ramadhan yang digelar oleh STMIK Kaputama, juga diisi tausyiah yang dibawakan Al Ustadz Ibnu Djarot Al Jauhari. Dalam penyampaiannya, ia menyampaikan bahwa dengan berpuasa dapat menjadikan kita sebagai manusia yang beriman dan bertakwa. 

"Takwa itu kehati hatian. Allah ingin menjadikan hambanya yang bertakwa, salah satunya yaitu dengan berpuasa," dengan tutur Ustadz Djarot dalam tausyiahnya sembari mengatakan, sesungguhnya malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar. 

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0203/Langkat diwakili Danramil 16 BU Kapten Inf. Joni Siagian, Kapolsek Binjai Kota diwakili Wakapolsek AKP Junaidi, BNN Binjai diwakili Kasubbag Umum Suryawan S. Sos, beberapa perwakilan SMA/SMK yang ada di Kota Binjai, puluhan anak yatim piatu, Ketua Prodi, Dosen, Civitas Akademika, BEM dan UKM, serta ratusan mahasiswa STMIK Kaputama.