Sabtu, 20 Apr 2024 03:18
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Salwa Nurhafizah akhirnya berpulang

Batubara (utamanews.com)

Oleh: Sam/rls

Sabtu, 17 Feb 2018 20:17

Dok IWO
Salwa saat dibawa ke peristirahatan terakhirnya

Irwan dan Nur Aidah tidak akan pernah lagi mendengar tangisan dan tawa dari putri sulung mereka, Salwa Nurhafizah. Takdir berkata lain. Bayi mungil berusia dua bulan yang mengidap kebocoran jantung itu dipanggil kepangkuan Tuhan setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan.

Sambil menangis sesunggukan, Irwan mengabarkan putrinya sempat membaik, selama dirawat di Adam Malik. Namun kondisi Salwa menurun pada Jumat (16/2), dan meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB. "Dek Salwa sudah gak ada lagi bang. Allah lebih sayang sama Salwa," ujar Irwan, Sabtu (17/2) dinihari.  

Salwa Nurhafizah divonis dokter dari Rumah Sakit Bunda Thamrin mengidap kebocoran Jantung. Selama Salwa dirawat di Bunda Thamrin, kondisinya sempat membaik. Namun RS Bunda Thamrin tidak bisa merujuk Salwa ke RS Harapan Kita di Jakarta karena berstatus Kelas C.

Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, Salwa dirujuk ke Adam Malik. Selama di Adam Malik, sempat terdengar kabar, bahwa Salwa tidak dirawat dengan baik. Namun pihak rumah sakit membantahnya. 
Salwa sempat menjalani operasi kecil untuk mengangkat penyumbatan dahak pada Kamis, (17/2). Karena Salwa sempat menderita batuk. "Kemarin itu ada batuk, Dokter melakukan operasi kepada Salwa. Alhamdulillah operasinya lancar," kata Irwan. 

Namun pascaoperasi kondisi Salwa terus menurun, badannya memucat. Irwan sempat mengabarkan anaknya membutuhkan donor darah golongan AB+. Kabar itu langsung menyebar di media sosial. Ada pendonor yang memberikan darahnya. 

Setelah mendapat donor, kondisi Salwa tak kunjung membaik. Irwan dan Nur Aidah semakin cemas. Apalagi Nur Aidah, dia punya trauma karena anak ketiga mereka juga meninggal di Adam Malik. 

Keluarga membawa jenazah Salwa menggunakan mobil ambulans dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumut. Salwa dikebumikan di kampung halamannya di Desa Durian, Dusun Utama/Tanah Lapang, Kecamatan Merdang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara sekitar pukul 11.00 WIB. 

"Alhamdulillah tadi sudah dikebumikan, mulai dari keluarga dan donatur serta tokoh masyarakat semua bersimpati dengan Salwa," kata Irwan. 

Sementara itu Kasubbag Humas RSUP Adam Malik Masahadat Ginting mengatakan, pihaknya sudah berupaya maksimal untuk menstabilkan kondisi Salwa. Karena, jika harus dirujuk ke Jakarta, kondisi Salwa harus dalam kondisi yang stabil. "Sudah kita upayakan, kondisi umumnya harus baik dulu sebelum dirujuk," katanya. 

Salwa sudah berjuang melawan penyakitnya mulai awal Januari. Dia sempat dibawa ke RS Tanjung Gading di Kabupaten Batubara. Karena keterbatasan alat Salwa dirujuk ke RSUD Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi. Lagi-lagi Salwa terbentur keterbatasan alat. 

Salwa kemudian masuk ke RS Bunda Thamrin. Di sana, kondisi Salwa membaik. Salwa dirawat di Bunda Thamrin sejak 19 Januari 2018 sebelum di rawat di Bunda Thamrin. 

Keluarga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan pendonor yang sudah memberikan bantuan. "Kami sekeluarga berterima kasih, mohon doanya untuk Salwa supaya bisa tenang di akhirat," pungkasnya.
Editor: Tommy

T#g:bayiiwo
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️