Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Medan laksanakan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD), Senin (10/06/2024).
Kaderisasi Tingkat Dasar atau disingkat (KTD) adalah proses pengkaderan tingkat pertama (basic) dan proses Indoktrinasi awal yang ditujukan kepada seluruh seluruh anggota GMNI yang telah disahkan melalui PPAB. Proses KTD lebih mengutamakan pengenalan Ideologi kepada para calon kader sehingga dapat mengenal Ideologi Marhaenisme secara menyeluruh, tidak tekstual dan parsial. Dengan pemahaman Ideologi tersebut, maka para anggota dan calon kader tersebut diharapkan akan mampu menjalankan tugas-tugas perjuangan secara konsisten mulai dari metode berfikir yang dipakai hingga pola prilaku seharian.
Kaderisasi tersebut dilaksanakan selama 5 (lima) hari di Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Provinsi Sumatera Utara, KTD ini mengangkat tema "Semangat Gotong Royong dalam Mengaktualisasikan Marhaenisme Sebagai Ideologi Perjuangan". Dan acara KTD dihadiri guru kader GMNI, Alumni sebagai Narasumber dan Komisariat Se-kota Medan.
Ketua Panitia KTD, Bung Laksana Indra Jati mengatakan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) merupakan suatu program wajib yang harus dilaksanakan setiap masa periode kepengurusan cabang dan harus di ikuti oleh peserta yang masih berstatus anggota yang sudah memenuhi syarat sesuai silabus kaderisasi GMNI baik di komisariat maupun di cabang.
"KTD GMNI Kota Medan ini kita laksanakan selama 5 (lima) hari agar calon kader GMNI menyerap semua pengetahuan yang diberikan oleh para narasumber, KTD ini juga merupakan program prioritas yang harus dilaksanakan dalam setiap kepengurusan cabang, sebab hidupnya organisasi bisa dilihat dari kaderisasi nya," Ujarnya.
Lanjut Bung Jati, salah satu upaya dan target dari Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) ini adalah untuk mempersiapkan dan mencetak kader-kader yang progresif revolusioner yang meyakini Marhaenisme sebagai metode berpikir dalam kehidupannya. Diharapkan semua ilmu yang dipelajari dapat berguna bagi diri sendiri khusus khalayak banyak.
“KTD ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam periode kepengurusan cabang, namun selain itu hal yang paling penting adalah KTD ini digelar untuk memperkuat kualitas dan pemahaman kader-kader GMNI di kota medan agar aktualisasi Marhaenisme sebagai Ideologi perjuangan dapat di Implementasikan kader-kader dalam kehidupan sosialnya" Katanya.
Sementara itu, Ketua DPC GMNI Kota Medan Nanda Fajar yang diwakili Bung Julpadli Simamora selaku Wakabid Organisasi menyampaikan, sebagai organisasi kader memperkuat kualitas kader menjadi suatu hal yang wajib dilakukan oleh DPC GMNI Kota Medan, Sebab untuk menjawab persoalan sosial sekarang ini yang semakin kompleks diperlukan kader-kader militan yang progresif dan revolusioner.
"Perkembangan zaman dan persoalan kerakyatan yang terus-menerus terjadi, harus menjadi fokus utama kader, kita berharap pasca diadakan KTD ini, kader menjadi sosok yang tidak hanya menyandang status kader saja, melainkan memberi dampak langsung bagi khalayak banyak khusus nya kaum marhaen". Ucapnya.
"Harapannya selalu pada bagaimana sebagai kader GMNI tidak hanya menjadi sesuatu hal yang seremonial atau hanya sekedar menjadi kader, seorang kader ialah suatu privilege untuk mewadahi kepentingan umum dan bukan pribadi saja, seorang kader juga harus mampu mengaktualisasikan Marhaenisme itu sebagai Ideologi perjuangan", tegasnya