Sabtu, 30 Mar 2024 07:35
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones
iklanpudam

Ketua GNPF Ulama Kota Binjai Kecam Daftar 200 Mubaligh Kemenag

Binjai (utamanews.com)

Oleh: Aqil

Selasa, 22 Mei 2018 09:42

Ist
Kementerian Agama

Kementerian Agama RI melansir daftar 200 mubaligh atau dai. Namun setelah rilis tersebut, didapati sejumlah reaksi pro dan kontra. Pihak yang pro pemerintah memaklumi posisi Kemenag sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menyeleksi nama-nama mubaligh yang layak, namun yang kontra keberatan dengan banyaknya nama-nama dai yang tidak masuk daftar.

Di Kota Binjai, Ketua FUI yang juga sebagai GNPF Ulama Kota Binjai, Ustadz Sanni Abdul Fattah menyatakan daftar Muballigh itu dapat menimbulkan perpecahan dan kegaduhan di kalangan para Muballigh/Ulama sendiri maupun di tengah-tengah masyarakat.

"Sangat jelas bahwa daftar para ulama penceramah yang dikeluarkan Kemenag RI itu akan membuat Menag Lukman Hakim Saefuddin semakin dibenci oleh Ummat Islam sendiri, kenapa? Karena, masih banyak Ulama-Ulama yang diketahui selama ini dengan gigih dan getol membela kepentingan Islam dan Ummat Islam dan paling vokal menyuarakan kebenaran Islam ternyata tidak masuk dalam daftar yang dibuat oleh LHS," ujarnya menanggapi berita Kemenag RI, melalui pesan Whatsapp, Senin (21/05/2018).

"Menurut kami, untuk kesekian kalinya upaya belah bambu dilakukan pihak istana setelah upaya belah bambu di kalangan Ulama 212 gagal dan kini coba dilakukan lagi melalui Kemenag RI. Kemudian, ternyata ada ulama-ulama yang diketahui namanya masuk dalam daftar tersebut malah meminta agar dikeluarkan karena khawatir akan menimbulkan perpecahan di antara para Muballigh itu sendiri dan kegaduhan bagi da'wah di tanah air," tambah Sanni.

"Jadi menurut hemat kami, edaran Kemenag RI yang merekomendasikan 200 tokoh agama untuk berceramah itu adalah mengada-ada, nyeleneh dan upaya meng kotak-kotakkan tokoh-tokoh agama," ucapnya.

Editor: Herda

T#g:binjaiGNPFKemenag
makeup remover
Berita Terkait
  • Rabu, 27 Mar 2024 14:07

    Oza Hasibuan minta Jaksa periksa anggaran KPU Binjai

    Ketua Umum Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Binjai (APMB) Oza Hasibuan, meminta pihak Kejaksaan Negeri Binjai untuk memeriksa anggaran penyelenggaraan administrasi umum di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Binj


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️