Jumat, 19 Apr 2024 14:13
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Gerakan Melawan Hoax oleh Komunitas Jurnalis Pesantren

JAKARTA (utamanews.com)

Oleh: Iman

Sabtu, 19 Jan 2019 08:09

Istimewa
Komunitas Jurnalis Pesantren bersama kalangan aktivis media sosial akan mendeklarasikan 'Gerakan Melawan Hoax untuk Pemilu Damai yang Berkualitas dan Bermartabat.'

Keberadaan media dan peran Netizen saat ini dalam mengawal pemilihan umum 2019 menjadi penting, terlebih karena arus informasi yang sangat mudah diakses namun belum tentu kebenarannya. Untuk menangkal hal itu Komunitas Jurnalis Pesantren bersama berbagai aktivis kalngan media sosial di Jakarta akan Deklarasikan Pemilu Damai dan Anti Hoax, Selasa (22/01/2019).

Selain deklarasi, juga akan diadakan diskusi literasi media dengan tema "Peran Literasi Media Dalam Melawan Hoax dan Politisasi SARA Untuk Pemilu 2019 Yang Damai dan Bermartabat", yang akan digelar di Kafe Kekini Ruang Bersama, Cikini, Jakarta Pusat.

"Peran media saat ini sangat penting dalam pesta demokrasi sekarang. Tanpa media, sebuah negara yang mengklaim sebagai negara demokrasi sama juga bohong, oleh karena itu untuk mensosialisasikan urgensi media terhadap Pemilu 2019 salah satunya lewat literasi media" kata Hafyz Marshal selaku ketua pelaksana kegiatan, Sabtu (19/1/2019).

Menurutnya, dengan adanya literasi media diharapkan agar masyarakat Indonesia dapat memilah berbagai informasi dan wacana yang coba digiring oleh kubu politisi agar tidak menimbulkan dampak negatif di tengah masyarakat ke depannya. Pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi hendaknya dimaknai.dengan kecerian menuju Indonesia yang lebih baik.

Pada saat yang sama, mantan wartawan editor salah satu Majalah Nasional, Mujib Rahman mengatakan bahwa pentingnya acara ini, karena peran media dan kalangan penghoby media sosial dapat mengedukasi masyarakat dengan sosialisasi dan literasi media guna menangkal berbagai hoax dan.provokasi yang marak akhir-akhir ini demi menjaga keberlangsungan Pemilu 2019 yang damai berlualitas dan bermartabat sehingga menumbuhkan sikap optimisme dan menjauhkan ketakutan-ketakutan dalam menghadapi pesta demokrasi.

Senada dengan Mujib Rahman, Iskandar Zulkarnaen selaku pemateri lainnya pada diskusi nanti, menuturkan, bahwa literasi media pada tahun politik atau pesta demokrasi, dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam menumbuhkan optimisme bahwa keberlangsungan pembangunan nasional tetap terjaga melalui proses demokrasi yang damai berkualitas dan bermartabat.

"Dengan segala kemudahan akses media saat ini baik online dan media sosial yang belum tentu kebenarannya, Literasi media sebagai garda terdepan melawan hoax dan menangkal isu SARA demi terciptanya pemilu 2019 yang damai dan demi mensukseskan Pembangunan Nasional," ujar Iskandar yang juga selaku mantan Founder Portal Kanal Menulis Nasional.

Acara Deklarasi Gerakan Melawan Hoax dan Politisasi Isu SARA kalangan penghoby media sosial yang terdiri para netizen, bloger, youtuber dan vloger sebagai wujud kepedulian dan keikutsertaan mensukseskan pemilu yang damai berkualitas dan bermartabat. Acara diskusi media direncanakan juga akan menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, dan pengusaha industri kreatif serta kalangan jurnalis media lokal maupun nasional.

Editor: Sam

T#g:jurnalisPesantren
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️