Sabtu, 20 Apr 2024 03:36
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Deklarasi Melawan Hoax, Warganetizen Yogyakarta Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu 2019 yang Damai dan Bermartabat

Yogyakarta (utamanews.com)

Oleh: Iman

Kamis, 21 Feb 2019 17:01

Iman
Kalangan Netizen, Blogger, Youtuber dan Seniman digital Yogjakarta bersama Forum Pemuda Kreatif menggelar Deklarasi Gerakan melawan hoax di Loco Coffe Shop Jalan Malioboro, Yogyakarta. Kamis siang (21/02/2019). Deklarasi warganet Yogjakarta ini dilakukan agar menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Yogyakarta pada Pemilu 2019. Gerakan melawan hoax dilakukan dengan cara mengedukasi Warganetizen Yogyakarta melalui kampanye kreatif di dunia maya.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Hafyz Marshal mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan ini untuk mengedukasi seluruh masyarakat Yogyakarta melawan hoax dan isu SARA yang marak saat ini. Gerakan ini sebagai kontribusi kreatif warganet Yogjakarta untuk ikut aktif mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019. "Warganetizen Yogyakarta bersama Forum Pemuda Kreatif mencoba ikut ambil bagian sebagai garda terdepan melawan hoax dan menangkal isu SARA demi terciptanya pemilu 2019 yang damai, hal tersebut menjadi penting guna menjamin keberlanjutan pembangunan nasional manusia Indonesia seutuhnya yang saat ini gencar dilakukan", ujarnya saat didepan peserta kegiatan diskusi dan deklarasi, Kamis siang (21/02).
Menurutnya, acara ini diharapkan agar masyarakat luas memiliki pengetahuan untuk selektif memilih berbagai informasi yang tersebar di media sosial, sedangkan bagi kalangan warganet diharapkan dapat melawan hoax dengan aktif memproduksi konten konten positif yang membangkitkan optimisme bangsa menatap masa depan dengan ikut mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019.

Pada kesempatan selanjutnya, aktivis media sosial Prihadi Beny Waluyo mengatakan bahwa pesta demokrasi jangan menjadi momok bagi masyarakat dan juga jangan dijadikan momen pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan konten negatif mulai dari isu SARA hingga isu hoax terutama di kalangan penggiat media sosial. "Warganetizen khususnya kalangan blogger, youtuber dan content creator lainnya harusnya dapat memanfaatkan pesta demokrasi dengan gembira dan optimis melalui konten konten tulisan, grafis dan vlog serta bentuk kreatif lainnya yang mendidik dan menghibur guna menciptakan proses demokrasi yang berkualitas, bukannya justru mencari kesalahan apalagi memecah belah dengan konten konten berbau SARA. Jangan sampai isu agama dan informasi hoax menjadi alat kepentingan jangka pendek yaitu hanya untuk menang di pesta demokrasi dengqn cara tidak bermartabat", ujar Beny.

Senada dengan Beny, Ramaditya Domas Hariputro Jurnalis yang hadir sebagai pemateri selanjutnya berujar bahwa kampanye kreatif melawan hoax juga harus dilakukan oleh masyarakat netizen guna membendung gerakan-gerakan yang mengeksploitasi kabar berita hoax didunia maya pada kontestasi politik saat ini sehingga beresiko menggangu pelaksanaan Pemilu 2019. "Pemahaman terhadap fungsi media sosial merupakan salah satu konsep untuk membangun pengetahuan masyarakat terhadap tekanan isu-isu terkini yang berpeluang dipolitisasi menjadi hoax, apalagi menjelang pemilu 2019 yang semakin dekat ini", ungkap Ramaditya.

Acara Diskusi Warganet Yogjakarta bertema "Peran Warganet dan Media dalam Melawan Hoax dan Politisasi SARA Demi Pemilu yang Damai, Berkualitas, dan Bermartabat", yang dilanjutkan dengan deklarasi gerakan warganet Yogjakarta melawan hoax juga menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat, seniman seniman, akademisi dan kalangan penggiat media sosial serta jurnalis media lokal maupun nasional.

Gerakan melawan hoax untuk mensukseskan Pemilu 2019 tersebut juga diharapkan dapat dilaksanakan di berbagai wilayah lainnya melslui berbagai cara kratif oleh kalangan warganet.
Editor: Budi

T#g:hoaxNetizen
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait
  • Selasa, 02 Jan 2024 13:12

    Gudang Ilegal di Nias Informasi Sesat dan Keliru

    Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Robby Effendi, angkat bicara terkait adanya pemberitaan gudang ilegal di Nias serta jasa ekspedisi yang tidak resmi membawa logistik Pemilu. Dirinya me

  • Jumat, 02 Jun 2023 15:02

    Viral Netizen Hina Masjid Raya Al Mashun Medan

    Sebuah insiden menghina Masjid Raya Medan, Sumatera Utara (Sumut), menghebohkan media sosial (medsos) dengan adanya seorang pria yang memposting cibiran tidak pantas melalui akun Twitter-nya, @dywanto


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️