Austi Tumengkol (49), dengan mengenakan baju hitam liris putih kotak-kotak dengan celana jeans warna hitam, duduk disudut ruang Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-53 yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Labuhanbatu diruang Hall Hotel Permata Land Rantauprapat, Sabtu (23/11/2024)
Dibalik peserta uji dengan duduk santai, pria paruh baya yang hobby olahraga basket dan pernah mengenyam pendidikan TK di Amerika ini, ingin meneruskan cita-cita sang Nenek yang menjadi pemilik koran ternama di Sumatera Utara.
Anak Tentara ini, sempat kuliah di Universitas Pancasila Jakarta, namun tidak sampai semester tujuh, lalu pindah ke Kota Medan, melihat kesuksesan teman-temannya, timbul motivasi untuk meneruskan cita-cita sang Nenek, yang memiliki media ternama di Sumut.
"saya sempat kuliah di Universitas Pancasila, hanya sampai semester tujuh, lalu pindah ke Kota Medan berkumpul dengan keluarga besar, dan melanjutkan kuliah di Universitas STIKP Medan. Awalnya kuliah tergangu karena hobby olah raga basket, tapi karena melihat teman-teman yang sukses, saya jadi termotivasi untuk fokus kuliah".
"Saya tertarik di dunia Jurnalistik, karena teman kuliah saya ada yang menjadi wartawan. Dan Nenek juga kan pemilik media, dan saya terdorong terjun mengelutinya. Saya meneruskan cita-cita Nenek, karena Koran itu hatinya dari bisnis Waspada," ungkap Austin.
Kini, Austin Tumengkol terus mengeluti dunia Jurnalistik, meneruskan bisnis sang Nenek, pemilik koran Waspada ternama di Sumatera Utara. Wakil Ketua PWI Sumut bidang media Siber ini, juga Penasehat SMSI Provinsi Sumatera Utara, terus mengembangkan bisnis peninggalan keluarga.