Aneh, Korwil Jokowi-MA Centre Sumut minta wartawan tidak publish biaya adm dan 'success fee' untuk bantu UMKM
Labuhanbatu (utamanews.com)
Oleh: Afridal
Rabu, 21 Sep 2022 17:31
Istimewa
Konfirmasi wartawan ke Dewan UKM Labuhanbatu, Rabu (21/9), terkait adanya biaya administrasi untuk membantu pengusaha mikro, kecil dan menengah.
Koordinator Wilayah Jokowi-MA Centre Militan Pancasila Sumatera Utara Nur Azman Nasution minta kepada awak media agar tidak mempublikasikan permasalahan biaya administrasi Rp50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) dan sukses fee 5℅ yang sebelumnya telah dinyatakan pihaknya.
Terkait judul pemberitaan sebelumnya, "Dewan UKM Sebut "Jokowi Centre" Fasilitasi KUR 1000 UMKM, Peminat Bayar Adm Rp50 Ribu dan Sukses Fee 5%", Azman merasa judul tersebut kurang tepat, dan meminta awak media supaya merombak/ralat.
"Menurut saya kalau bisa di dirombaklah itu, Sampaikanlah kepada masyarakat memang benar-benar ini kita bantu. Masalah fee itukan namanya keringat relawan sebab mereka tidak digaji mengerjakannya", ujar Azman, Rabu (21/09/2022).
"Masalah fee itu merupakan kebijakan dari kerjasama antara Komite Daerah Dewan UKM Labuhanbatu dengan DPP Posko Jokowi-MA Militansi Pancasila di Jakarta," tegasnya.
Ketika awak media menanyakan kembali terkait dengan bila memang ada kebijakan tersebut, kenapa bapak harus minta klarifikasi?
Azman menjawab, "Kalau masalah itu cukup kita-kita dan masyarakat yang tahu."
"Ya maksud saya itu, cukuplah kita-kita saja yang tahu sama masyarakat, jangan malah ke umum kali kan gitu, karena ini menyangkut semuanya. Seluruh UMKM nanti gagal di Indonesia, ini tadi sudah disampaikan oleh ketua Umum kepada saya juga kepada Arif (Ketua Komda Dewan UKM Labuhanbatu)", tambah Azman.
Natan Gustaf selaku Ketua Umum Jokowi-MA Militan Pancasila ketika dikonfirmasi awak media melalui telepon cellular, beliau menuturkan bahwa dana tersebut merupakan sumbangan sukarela dari para peserta UMKM.
"Itu uang sumbangan pak, kalau mau kita urus. Kita kan butuh ongkos-ongkos pak, statusnya sukarela. Kalau mau kita bantu kita urus silahkan, kalau gak mau, kita hanya bisa bantu kasih jalannya aja, mereka jalan sendiri-sendiri", tutupnya.