Sabtu, 20 Apr 2024 15:12
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Pospam Terpadu Operasi Ketupat Tahun 2020

Tebing Tinggi (utamanews.com)

Oleh: Athar

Rabu, 13 Mei 2020 19:43

Istimewa
Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, selaku Walikota Tebing Tinggi bersama Kapolres AKBP James P Hutagaol, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian S.Stp, M.Si., dan Kadis Perhubungan Safrin Harahap, mengecek Pos Terpadu Pemantauan Pengamanan Operasi Ketupat tahun 2020, Rabu (13/5/2020) di Pos Simpang Beo dan Terminal Bandar Kajum.

Dalam kunjungannya Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, menyerahkan bantuan kepada petugas pos dan bersama Kapolres memeriksa persiapan kelengkapan Pospam termasuk alat medis dan Alat Pelindung Diri (APD).
Walikota Tebing Tinggi menegaskan  kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), jika ada ASN yang nekat mudik maka akan dikenakan sanksi bisa sampai pemberhentian tidak dengan hormat jika yang bersangkutan tidak melapor atau membandel terhadap ketentuan itu.

"Kita sudah buat Surat Edaran dan sudah kita sampaikan. Tidak ada mudik bagi ASN dan tidak ada cuti bagi ASN", tegas Umar Zunaidi.

Usai mengunjungi Pospam Terpadu, Walikota bersama Kapolres melanjutkan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi supir dan penumpang di Terminal Bandar Kajum Tebing Tinggi.

Di sana Walikota menegaskan agar tim medis segera memulangkan penumpang yang suhu panasnya dicurigai. Kepada supir juga diminta istirahat jika mengalami kelelahan.
Kapolres Tebing Tinggi AKBP James P Hutagaol kepada awak media mengucapkan terimakasih kepada Walikota atas atensinya terhadap personil di Pospam Pengamanan Operasi Ketupat tahun 2020.

Pos pengamanan terpadu ini terdiri dari unsur Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP Pemko Tebing Tinggi. Ada 4 Pos Pengamanan di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi dan 3 Pos Check Point di daerah titik-titik tapal batas dengan kabupaten lain, kemudian ada 1 Pos Pemantauan Pengamanan di Simpang Beo.

Kapolres menyampaikan, sampai dengan saat ini sesuai dengan perintah Operasi Ketupat 2020 kita bukan seperti biasa melayani para pemudik, namun menghimbau untuk larangan mudik. "Karena sesuai dengan perintah dari pemerintah kita kemudian Bapak Kapolri dan Kapolda bahwasanya dihimbau kepada warga masyarakat tidak melakukan mudik", jelasnya.

"Jika ada kedapatan kenderaan yang terindikasi identik dengan rencana mudik maka kita akan hentikan dan arahkan untuk balik arah kembali ke arah sebelumnya. Hal ini sudah ada terjadi dan kita setiap hari melaporkannya ke Polda baik yang terjadi di terminal dan di check pos- check point di perbatasan", kata Kapolres.
Editor: Herda

T#g:mudik
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️