Kamis, 18 Apr 2024 08:31
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Prajurit TNI-Polri Bantu Pembangunan Rumah Warga di Sumbawa Barat

NTB (utamanews.com)

Oleh: Erickson/rls

Senin, 01 Okt 2018 17:01

Puspen TNI
Prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB), terus mendorong masyarakat yang terdampak gempa untuk segera bangkit dan membangun huniannya kembali.

Seperti yang dilakukan oleh prajurit TNI dan Polri Kogasgabpad di Kabupaten Sumbawa Barat. Usai membersihkan puing-puing  rumah yang rusak, mereka bersama-sama warga bergotongroyong membuat pondasi dan pengecoran tulang pembangunan salah satu rumah warga di  Desa Seteluk Tengah, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Sabtu (29/9/2018).

Komandan Sub-Sub Sektor-1, Sektor-4 Sumbawa dan Sumbawa Barat Kapten Inf I Nyoman Mandi mengatakan bahwa pengerjaan rumah warga atas nama Suparlan (46), bentuknya merupakan rumah konvensional tahan gempa, yang pengerjaannya dilaksanakan secara gotong-royong bersama-sama anggota TNI, Polri dan masyarakat. 

"Pada pelaksanaannya, mereka didampingi pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sehingga bangunannya mempunyai kualitas tahan gempa," ujarnya.

Menurut Kapten Inf Nyoman Mandi yang sehari-hari menjabat sebagai Danramil 1628-03/Seteluk, kendala utama pembangunan rumah di Desa Seteluk Tengah yaitu terkait bahan-bahan bangunan yang agak susah didapatkan, sehingga pembangunannya juga agak terlambat.

Ditambahkan pula bahwa selain rumah konvensional tahan gempa, Kementerian PUPR juga telah membangun Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) sebagai percontohan di beberapa tempat wilayah Sumbawa dan Sumbawa Barat, salah satunya di belakang kantor Koramil 1628-03/Seteluk.

"Nantinya kalau rumah Risha yang di belakang Koramil sudah jadi, akan dihibahkan sebagai kantor sementara Koramil, karena kantor Koramil juga mengalami rusak," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Seteluk Tengah Bapak Usman menyampaikan bahwa dengan adanya anggota TNI dan Polri dalam membantu warga pasca gempa sangat dirasakan keberadaannya. "Kami  gotong-royong bersama-sama anggota TNI-Polri dalam membantu membersihkan rumah warga, kalau warga terbatas waktunya karena harus bekerja. Dengan keberadaan TNI dan Polri lebih dari satu bulan di sini sangat membantu kami," ungkapnya.

Menurut Bapak Usman, rumah warga di Desa Seteluk Tengah yang rusak berat dan sudah terverifikasi olah Kementerian PUPR berjumlah  96 rumah.

Editor: Dito

T#g:Lombokrehabilitasi
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️