Panglima TNI: Tidak Ada Toleransi Bagi Prajurit Pelanggar Netralitas
Jakarta (utamanews.com)
Oleh: Dito/rls
Jumat, 20 Apr 2018 10:10
Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kasad Jenderal TNI Mulyono, saat memberikan pengarahan kepada 3.200 Prajurit TNI dan Polri se-Sumatera Utara diawali makan malam bersama prajurit, bertempat di Hotel Santika Premiere Dyandra, Jl. Kapten Maulana Lubis No.7, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis malam (19/4/2018).
Panglima TNI menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas TNI dan Polri untuk menjamin kelancaran, keamanan dan kesuksesan Pilkada Serentak 2018 maupun Tahapan Pemilu 2019. Tugas-tugas tersebut meliputi pengamanan distribusi logistik dan pengamanan saat masa kampanye, pelaksanaan dan penetapan hingga pasca penetapan, terutama jika didapati adanya sengketa hasil Pilkada.
"Semuanya harus berjalan tertib dan aman serta konstitusional. Dengan banyaknya institusi yang terkait dan terlibat dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut, diperlukan koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi terkait lainnya," ujarnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, hal yang tak kalah penting adalah netralitas TNI-Polri harus dipegang teguh karena politik TNI dan Polri adalah politik negara. "Bagi prajurit TNI, hanya ada satu komando tegak lurus dari Panglima TNI, tidak ada komando atau perintah dari pihak lain," tegasnya.
Di sisi lain Panglima TNI mengatakan bahwa anggota TNI-Polri yang bertugas di wilayah Sumatera Utara patut merasa terhormat dan bangga, karena mendapat kepercayaan untuk mendedikasikan pengabdiannya di wilayah yang luas dengan permasalahan yang kompleks dan menuntut pengabdian yang tulus. "Tidak banyak prajurit mendapatkan kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga seperti ini," ucapnya.
"Saya memahami bahwa bertugas di Sumatera Utara tidak ringan karena memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. Di pundak kalianlah eksistensi, kedaualatan dan keutuhan NKRI dipertaruhkan, karena banyak jalan dan potensi yang dapat mengganggunya," ungkap Panglima TNI.
Mengakhiri pengarahannya, Panglima TNI menyampaikan atensi dan harapan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas, yaitu : Pertama, jaga kepercayaan rakyat kepada TNI-Polri, jangan sampai dinodai, dirusak atau dihancurkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Salah satu tindakan yang dapat merusak kepercayaan rakyat kepada TNI-Polri adalah kegiatan yang melanggar disiplin maupun hukum. Kedua,tingkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini dari ancaman Ipoleksosbudhankam yang dapat mengancam persatuan, kesatuan dan keutuhan wilayah NKRI, khususnya dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 dan Tahapan Pemilu 2019, dengan mengoptimalkan peran serta fungsi satuan masing-masing.
Ketiga, TNI-Polri sebagai aparat negara harus berdiri tegak di atas semua golongan dan mampu menjadi perekat kemajemukan dalam menjaga kebhinnekaan dan senantiasa mampu melaksanakan tugas dengan tulus, ikhlas dan tidak mengenal menyerah. Keempat, unsur pimpinan agar selalu dekat dan menyatu dengan anak buahnya sehingga mengetahui segala kesulitan yang dialami bawahannya dan dengan segera dapat diambil langkah solusinya. Kelima, tetap jaga dan pelihara soliditas dan solidaritas TNI-Polri hingga terjalin antar individu, sebagai modal dasar melaksanakan peran, fungsi dan tugas masing-masing serta sebagai teladan kekompakan bagi stakeholder maupun komponen masyarakat lainnya.
Editor: Erickson
T#g:Netralitas
-
Selasa, 13 Feb 2024 05:03
Pemkab Tapteng Tindak Aparatur di 4 Kecamatan Terlibat Dugaan Politik Praktis
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), mengonfirmasi beberapa orang aparatur di lingkungan pemeritahannya diduga melakukan pelanggaran terhadap implementasi netralitas dalam Pemilu, yang kera
-
Sabtu, 10 Feb 2024 06:20
Apel Gabungan Netralitas, Bupati Sugeng: Jangan Gadaikan Integritas Karena Uang
Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta SH, MH, pimpin apel gabungan dilapangan Sihorbo, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapteng, Provinsi Sumatera Utara.Dalam pidatonya, Pj Bupati Tapanuli Ten
-
Rabu, 07 Feb 2024 12:47
Presiden Tegaskan Aparat Harus Netral
Presiden Joko Widodo menegaskan kembali keharusan seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum 2024.“Saya in
-
Sabtu, 03 Feb 2024 07:43
Polri Jamin Netralitas dalam Pemilu, Ini yang Jadi Pedoman
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berkomitmen penuh untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Hal itu bisa dilihat dari pengamanan seluruh rangkaian tahapan pemilu."Dalam rangka memelihar
-
Jumat, 02 Feb 2024 05:32
Bupati Sugeng Hadiri Apel Netralitas ASN dan Kepsek se Tapteng
Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr Sugeng Riyanta SH, MH, secara langsung memimpin apel gabungan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Sekola (Kepsek) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tapt