Menurut Dita, persoalan stunting yang ada saat ini merupakan masalah bersama di Indonesia. Sebab bukan hanya sekadar urusan kesehatan, tetapi lebih luas dari itu, yakni masa depan generasi bangsa, yang harus dijaga keseimbangan gizinya dan memastikannya tumbuh sehat, sejak dalam kandungan. Karena itu landasan hidup sehat perlu dipahami bersama oleh semua keluarga.

Hal itu disampaikannya pada kegiatan Kunjungan Kerja, Sosialisasi AD/ART dan Pemberian Bantuan Sosial Pencegahan Stunting di Kantor TP-PKK Kabupaten Tapanuli Tengah, Kecamatan Pandan,Tapteng, Kamis (11/9/2025).

Disampaikan juga, kehadiran rombongan DWP Sumut tersebut juga membawa serta bantuan asupan makanan dan minuman sehat bergizi untuk ibu hamil dan balita. Sebanyak 100 paket diserahkan kepada masyarakat di daerah itu, disaksikan Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi Lubis, Penasihat DWP Tapteng Rismawaty Masinton Pasaribu, Plt Ketua DWP Tapteng Nurjajilah beserta para pengurus.

"Wujud kepedulian kita ini diharapkan bermanfaat bagi para penerimanya. Karena masalah stunting, adalah masalah bangsa, sehingga diharapkan seluruh pengurus DWP Kabupaten Tapanuli Tengah berperan aktif bersama organisasi lainnya seperti TP-PKK, dalam mendukung penuh upaya penurunan dan pencegahan stunting demi masa depan generasi sehat," jelas Dita.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi Lubis menyampaikan terima kasih atas langkah DWP Sumut yang datang ke kabupaten, tidak hanya melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penguatan organisasi, tetapi juga membantu masyarakat sekaligus memotivasi para pengurus di daerah agar menjadi motor penggerak hidup sehat, sesuai moto DWP, Sehat Berdaya.

Dalam kegiatan itu, Ketua DWP Sumut menyerahkan bantuan asupan gizi makanan dan minuman sehat kepada masyarakat. Ditutup dengan kegiatan penyampaian materi keorganisasian kepada pengurus DWP Tapteng.