Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan disebut sebut akan rampung pada akhir tahun ini atau pada Desember 2024.
Hal ini disampaikan Pimpinan Proyek PT Hutama Karya (HK) Jalan Tol Binjai-Langsa, Hestu Budi saat dikonfirmasi awak media. Ia mengatakan, pembangunan ruas Tol Pangkalan Brandan saat ini sudah mencapai 94 persen.
"Progres sudah 94 persen. Ditargetkan akan selesai pada Desember 2024," ujar Hestu, Jumat (11/10).
Pria yang kerap disapa Hestu ini juga menguraikan hambatan selama membangun ruas Tol Pangkalan Brandan.
"Ada hambatan penanganan tanah lunak, harus menunggu proses penurunan tanah," sebutnya.
Sebelumnya, Direktur Operasi III PT HKI, Aditya Novendra mengatakan, jalan Tol Binjai Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, dapat segera rampung secara menyeluruh di tahun 2024.
Dirinya pun mengungkapkan beberapa hambatan saat pengerjaan ruas Tol Pangkalan Brandan. Dalam proses pembangunan yang dilakukan, PT HKI menghadapi tantangan dimana trase jalan tol melintasi pipa gas alam milik PT Pertamina Gas.
Untuk melindungi pipa gas alam dari kelongsoran tanah, sebut Aditya, PT HKI melakukan proteksi dengan soldier pile dan konstruksi baja. Pihaknya juga menggunakan geotextile untuk melindungi pipa gas dari matahari.
"Pelaksanaan pekerjaan dititik posisi pipa gas pun menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang," ujar Aditya.
Adapun metode box crossing dengan treatment khusus yang melintasi pipa gas alam diakui Aditya, adalah metode pertama yang dilakukan dari seluruh Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Selain itu, PT HKI juga melakukan penanganan
terhadap beberapa spot tanah lunak dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD), Prefabricated Horizontal Drain (PHD), pile embankment, preloading, serta penggunaan pile slab.
"Dalam membangun JTTS, PT HKI berkomitmen memberikan hasil terbaik dengan tantangan yang tidak mudah. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan segmen Tanjung Pura-Pangkalan Brandan ini bisa segera kami selesaikan dengan baik,” tutup Aditya.