Kamis, 18 Apr 2024 08:36
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Seminar Wawasan Kebangsaan di Kampus UMTS Padangsidimpuan

Padang Sidempuan (utamanews.com)

Oleh: Sahrul Ramadan Harahap

Jumat, 08 Des 2017 16:58

Dok
Narasumber saat menyampaikan materi wawasan kebangsaan pada mahasiswa di Kampus UMTS Kota Padangsidimpuan, Jumat (8/12/2017).
Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI dan kehidupan berbangsa yang sesuai dengan falsafah Pancasila.

Hal itu disampaikan pada kegiatan seminar pendidikan wawasan kebangsaan yang digelar Badan Kesbangpol Pemko Padangsidimpuan di Kampus UMTS (Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan), Jumat (8/12/2017).

Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber sebagai pemateri, dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman wawasan kehidupan berbangsa, khususnya mahasiswa.

Salahsatu pemateri Sahat Tua Sinaga menyampaikan, "Mahasiswa harus senantiasa menjadi garda terdepan dalam menjaga kehidupan berbangsa. Apalagi saat ini kondisi bangsa sangat rentan terjadinya perpecahan. Begitu juga dengan butir-butir Pancasila harus dijadikan sebagai pondasi dalam kehidupan berbangsa.

Apalagi, kata Sinaga, negara Indonesia sudah pernah dijajah, dan masa lalu itu jangan sampai terulang kembali.

"Apalagi antar sesama kita, dan menyebabkan pecahnya persatuan kita," tukasnya menerangkan kondisi bangsa yang sedang terpuruk akibat sumber daya alam yang dikuasai asing.

Mengenai UUD 1945, M Jusar Nasution menyampaikan, saat ini UUD sudah banyak dilanggar dan tidak lagi menjadi sumber hukum tetap bagi sebagian golongan. Namun, jika mahasiswa memiliki ideologi yang kuat, maka UUD bisa menjadi pemersatu untuk menentukan kebenaran.

"Mahasiswa harus menjaga ideologi pancasila kita," sebut Ketua Dewan Pendidikan Kota Padangsidimpuan itu.

Selanjutnya Mohot Lubis, yang juga diundang sebagai narasumber menyampaikan tentang pentingnya menjaga persatuan.

"Jika kita tidak mengaktualisasikan nilai dari bhineka tunggal ika, bangsa dan negara kita akan hancur. Kita harus bersatu meski dalam perbedaan," pesannya dan mengingatkan untuk tidak mengucilkan kaum minoritas.

Hal serupa juga disampaikan Zulfitri Muhajir. Pemateri ini mengingatkan, NKRI harus dijaga oleh seluruh kalangan.

"Baik pemerintahan, mahasiswa, dan masyarakat harus bersama-sama menjaga dan melindungi NKRI dari segala ancaman yang datang dari luar maupun dalam," pungkasnya mengakhiri.

Editor: Windra

T#g:SidempuanUMTSWasbang
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️