Minggu, 16 Feb 2025

Membangun Pengetahuan Dalam Matematika dengan Justify, True, Belief

Bandung (utamanews.com)
Oleh: Intan Nurlianti Minggu, 03 Des 2023 14:53
Ilustrasi
 Sumber Gambar: https://id.pngtree.com

Ilustrasi

Konsep pengetahuan tidak hanya tentang apa yang kita ketahui, tetapi juga bagaimana kita tahu hal itu. Dalam dunia filsafat ilmu, ide bahwa pengetahuan harus memenuhi tiga kriteria penting yaitu Justify, True, Belief. Berdasarkan tiga kriteria penting ini, pengetahuan terbentuk saat kita memiliki keyakinan tentang suatu hal, kemudian keyakinan itu harus benar dan juga didukung oleh alasan yang kuat, atau biasa disebut dengan terjustifikasi.
 
Belief.
Pertama-tama, kita percaya bahwa pengetahuan matematika harus dimulai dengan keyakinan yang kuat terhadap suatu konsep. Misalnya, kita percaya bahwa hasil dari operasi matematika 2 + 3 = 5 adalah benar berdasarkan pemahaman kita tentang penjumlahan bilangan.

True
Kemudian, untuk dianggap sebagai pengetahuan, keyakinan kita harus sesuai dengan fakta atau kebenaran matematis yang ada. Dalam contoh penjumlahan di atas, kita tahu bahwa 2 + 3 = 5 adalah benar berdasarkan aturan penjumlahan bilangan bulat dalam matematika.

Yang terakhir, penting untuk memberikan pembenaran atau justifikasi yang kuat terhadap keyakinan kita. Ini berarti kita harus mampu menunjukkan mengapa keyakinan kita itu benar. Dalam contoh penjumlahan tadi, kita bisa memberikan pembenaran dengan menghitung langkah per langkah atau dengan merujuk pada aturan penjumlahan bilangan.

Contoh Penerapan Justify, True, Belief dalam Matematika

Kita ambil salah satu contoh penerapan konsep Justify, True, Belief dalam matematika, misalnya teorema Pythagoras. Teorema ini mengatakan bahwa dalam segitiga yang memiliki satu sudut siku-siku, kuadrat dari panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat dari panjang sisi lainnya.
produk kecantikan untuk pria wanita

Belief
Kita percaya bahwa teorema Pythagoras adalah benar berdasarkan apa yang telah diajarkan dalam geometri.

True
Teorema Pythagoras telah terbukti benar berulang kali dalam matematika dan aplikasinya dalam berbagai bidang ilmu.

iklan peninggi badan
Justify
Ada banyak cara untuk membuktikan teorema Pythagoras, misalnya, dengan menggunakan bukti geometris seperti konstruksi persegi tambahan di setiap sisi segitiga siku-siku, atau dengan pendekatan aljabar dengan menggunakan persamaan kuadrat.

Dengan memastikan keberadaan Justify, True, Belief dalam penggunaan teorema Pythagoras, kita dapat yakin bahwa pemahaman tentang teorema ini didasarkan pada keyakinan yang benar dan dengan justifikasi yang kuat.

Pentingnya Justify, True, Belief dalam Pembelajaran Matematika

Penerapan konsep Justify, True, Belief sangat relevan dalam pendidikan matematika karena dapat membangun fondasi yang kokoh untuk memahami konsep-konsep matematika. Dalam pembelajaran matematika tidak cukup jika hanya memenuhi konsep True dan Belief saja tetapi diperlukan Justifikasi. Dengan mendorong siswa untuk memahami serta membenarkan proses matematika yang dipelajari, mereka tidak sekadar menghafal rumus atau teorema, melainkan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang asal-usulnya. Ini membantu dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, logika, dan pemecahan masalah matematis yang esensial, mempersiapkan mereka untuk mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam situasi kehidupan sehari-hari. Berdasarkan tulisan Driscoll, Wing DiMatteo, Nikula, dan Egan, mereka menegaskan bahwa justifikasi merupakan keterampilan yang krusial dan perlu ditingkatkan di lingkungan pembelajaran matematika karena keterkaitannya yang sangat erat dengan kemampuan pembelajar dalam menyelesaikan masalah secara efektif. Selain itu, Yenni Aggreini Sarumaha juga menegaskan bahwa justifikasi adalah fondasi pembelajaran matematika. Justifikasi membantu siswa mengembangkan penalaran matematis yang lebih baik. Hal ini karena dalam proses justifikasi, siswa tidak hanya diminta untuk mengungkapkan jawaban mereka dari suatu masalah matematika, tetapi juga diminta untuk menjelaskan mengapa solusi tersebut dapat digunakan dan jawaban yang dihasilkan adalah benar.

Konsep "Justify True Belief" adalah kerangka kerja penting dalam membentuk pengetahuan matematika yang kuat. Dalam matematika, pengetahuan tidak hanya berupa fakta yang diingat, tetapi juga merupakan hasil dari keyakinan yang tepat, kebenaran matematis, dan justifikasi yang jelas. Dengan menerapkan konsep Justify True Belief, kita dapat memastikan bahwa apa yang kita anggap sebagai pengetahuan matematika memiliki landasan yang kuat, yang memungkinkan kita untuk memahami tidak hanya hasilnya, tetapi juga mengapa dan bagaimana hal tersebut menjadi kenyataan.

(ARTIKEL Ini Merupakan Tugas Mata Kuliah FIlsafat Ilmu Magister Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia)
busana muslimah
Berita Terkini
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2025 https://utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️