Oleh: Maulana Syafii

Selasa, 26 Jun 2018 23:26

Setelah berhasil menghafalkan surat suci alqur'an sebanyak 2 juz, seorang santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Aljumhuriyah yang berlokasi di Desa Ujung Batu Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas), mendapatkan beasiswa belajar hafiz qur'an 30 juz ke Kota Jakarta.

Santri Ponpes Aljumhuriyah yang berkunjung itu adalah Santi Mardiana Daulay, siswa kelas 10 MAS Al Jumhuriyah, asal Desa Parau Sorat Kecamatan Sosa, anak dari pasutri Gurda Daulay dan ibu Dahlia Nasution. "Ini adalah momen yang paling bersejarah bagi keluarga kami, dimana anak kami di utus ke Ma'had Usyaqil Qur'an Pimpinan H. Amris Pulungan di Jakarta, untuk belajar hafiz qur'an 30 juz," ungkap Gurda Daulay, kepada wartawan Selasa (26/06/2018).

"Kami berharap besar, kiranya setelah selesai dalam proses belajar hafiz 30 juz di Jakarta nantinya, anak kami bisa mendapatkan kesempatan beasiswa belajar ke negara Timur Tengah," harapnya.

Senada itu, Pimpinan Ponpes Aljumhuriyah, H. Ahmad Sanusi Daulay mengatakan, baru tahun ini santri dari ponpes yang dipimpinnya mendapatkan kesempatan beasiswa belajar hafiz 30 juz ke Jakarta, setelah program belajar hafiz dibuka sejak setahun terakhir. "Program belajar hafiz di ponpes baru kami buka sejak setahun terakhir ini. Alhamdulillah, pada tahun ini satu orang santri kami bisa mendapatkan kesempatan belajar hafiz 30 juz. Target kami, tahun depan minimal lima santri kami kirimkan beasiswa belajar hafiz qur'an 30 juz ke Jakarta," tambahnya.

Dikatakannya, untuk biaya beasiswa belajar hafiz qur'an 30 juz ini, sepenuhnya dibiayai oleh pihak Ma'had Usyaqil Qur'an Pimpinan H. Amris Pulungan di Jakarta. "Program beasiswa hafiz 30 juz ini, sifatnya kita titipkan santri kita untuk menjadi hafiz, tapi status kependidikannya masih sebagai siswa MAS Aljumhuriyah," ujarnya.

"Untuk proses ujian sekolah maupun ujian nasional nantinya, santri kita tetap berstatus sebagai siswa MAS Aljumhuriyah. Ke depan kita juga akan buka program pengiriman santri kita yang berprestasi ke sekolah tinggi di daerah negara-negara Timur Tengah," pungkasnya.

Editor: Adjie

T#g:BeasiswaSantri