Hiruk pikuk dan tepuk tangan tersebut dikarenakan adanya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang mereka ikuti selama 4 hari, selesai dilaksanakan.

Acara penutupan tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan PTIM Drs. Irwanto Tampubolon, M.Pd, Ketua STMIK Kaputama Dr. Relita Buaton, ST., M.Kom, serta seluruh dosen dan tenaga kependidikan di STMIK Kaputama.

Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan kegiatan yang selalu dinantikan bagi calon mahasiswa, dimana kegiatan ini merupakan atmosfer dan proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri. 

Tidak hanya itu, setiap tahunnya, kegiatan PKKMB di STMIK Kaputama merupakan kegiatan yang terjadwal di dalam Kalender Akademik.

Dalam pelaksanaan tahun ini, STMIK Kaputama tetap mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yaitu Buku Pedoman PKKMB 2023. Hal itu sesuai tujuan pelaksanaan PKKMB, I Gusti Prahmana, S.Kom, M.Kom, sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan PKKMB STMIK Kaputama tahun 2023 bersama panitia berhasil melaksanakan kegiatan yang meriah, seperti games, kuliah pengantar dan kegiatan interaktif lainnya.

Dalam pelaksanaan PKKMB, Mahasiswa juga diberikan pembekalan akan pengetahuan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

Ketua Yayasan PTIM, Drs. Irwanto Tampubolon, M.Pd, pada acara penutupan tersebut memberikan wejangan kepada mahasiswa baru agar mereka mampu berperan dan bertanggung jawab sebagai agent of change dan social control, karena sangat penting dalam membangun masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan demokratis. 

"Diharapkan dengan proses belajar mengajar yang dijalani di STMIK Kaputama, akan menumbuhkan keterlibatan aktif dalam upaya perubahan dan pengawasan, mahasiswa dapat memainkan peran kunci dalam memajukan masyarakat sekitar dan menjaga keadilan sosial," ungkapnya. 

Sementara udah itu, Ketua STMIK Kaputama, Dr. Relita Buaton, ST, M.Kom, juga memberikan nasehat agar mahasiswa baru nantinya mampu mengadopsi ilmu yang mereka dapatkan.

"Sehingga mereka dapat mengatasi tantangan yang dihadapi di era Revolusi Industri 4.0 dan memanfaatkan demografi di Indonesia saat ini dengan pengetahuan akan teknologi yang mereka pelajari," tuturnya. 

Sebagai Ketua STMIK Kaputama, pria berkacamata tersebut juga menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa baru tidak salah memilih STMIK Kaputama untuk melanjutkan studinya.

"Karena saat ini STMIK Kaputama memiliki 4 program studi yang terakreditasi Baik Sekali serta akreditasi institusi juga Baik Sekali. Jadi mahasiswa wajib bangga kuliah di STMIK Kaputama, walaupun bukan di kota besar, tapi STMIK Kaputama sudah mendapatkan pengakuan secara nasional," demikian tutup Relita Buaton diakhir ucapannya.