Jalan Kaki dan Makan Siang, Warga Doakan DJOSS Sukses Debat Kedua
Medan (utamanews.com)
Oleh: Sam
Jumat, 11 Mei 2018 19:21
Pria yang mengenakan baju koko itu menyapa dan mengulurkan tangan untuk bersalaman. Sihar pun spontan menghentikan makan mi ayam yang tengah disantapnya lalu berdiri menyambut tangan pria itu. Rupanya pria itu baru selesai menunaikan ibadah Salat Jumat di Mesjid Al-Jihad tak jauh dari tempat Sihar makan siang itu.
Kedatangannya ke tempat yang sama dengan Sihar itu juga ingin menyantap mi ayam jamur. "Besok debat kedua ya Pak. Saya doakan semoga sukses ya Pak," ucap pria itu. "Terima kasih Bapak, mohon doa restu dan dukungannya Pak. Nonton ya Pak debatnya besok," jawab Sihar.
Hal yang sama kembali terjadi. Usai makan, Sihar beranjak kembali ke kediamannya dengan berjalan kaki. Lewat persimpangan Jalan KH Wahid Hasyim, mobil mewah berhenti. Saat Sihar tiba, kaca pintu mobil pun terbuka dan terlihat tiga ibu-ibu didalamnya. "Pak Sihar, kok jalan kaki?," tanya seorang dari antaranya.
Wanita lainnya pun bertanya soal debat publik kedua,Sabtu (12/5/2018) besok. "Debat besok siapkan Pak? Lancar y Pak debatnya besok, seperti debat pertama. Kami dukung Djoss," doa wanita lainnya.
Sihar pun mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan kaum ibu-ibu itu. "Terima kasih ibu. Nonton ya debatnya besok," tutur Sihar.
Sihar menikmati makan siang itu, dengan berjalan kaki. Cuaca panas terik tak membuat Sihar lebih memilih menumpangi mobil pribadinya. Sihar malah lebih memilih berjalan kaki dari kediamannya dengan tujuan ke Mie Ayam Jamur H Mahmud. Jarak tempuh sekitar 100 meter lebih dijajal Sihar dengan santai berjalan kaki. Sihar tak henti menyapa warga dan penguna jalan lainnya. "Ini namanya lapar mau makan, sekalian olahraga," canda Sihar sambil tertawa.
Lebih memilih jalan kaki ini, bukan pertama terjadi. Beberapa kesempatan Sihar kerap memilih berjalan kaki. Seperti saat pulang dari salah satu pusat perbelanjaan di Jalan KH Zainul Arifin beberapa waktu lalu. Kondisi jalan yang macet, Sihar menikmati suasana jalanan hingga ke persimpangan Jalan Kapten Pattimura, Medan.
Malah, saat kampanye damainya pun, Sihar terlihat turun dari mobil dan berjalan kaki. Ini dilakukannya saat mengunjungi warga di Rumah DJOSS Jalan Hilir Desa Karang Gading Kec Labuhan Deli Kab Deli Serdang, akhir April lalu. Kondisi jalan yang rusak parah, dengan dipenuhi batu koral membuatnya lebih memilih berjalan kaki.
Jarak tempuh ke Rumah DJOSS yang masih 1 km lebih tak membuatnya lelah dan terus melangkahkan kakinya ke desa yang merupakan berbatasan dengan Kab Langkat itu. Ini dilakukannya tak lain agar turut merasakan apa yang dirasakan dan dikeluhkan warga setempat.
Editor: Herda
T#g:Debat
-
Senin, 05 Feb 2024 05:35
Nobar Final Debat Capres Bersama TKD Pematangsiantar, Ketua DPD PAN Siantar dr Susanti Teriakkan Prabowo Gibran 1 Putaran
Ketua DPD PAN Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA selaku Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah Kota Pematangsiantar Koalisi Indonesia Maju Prabowo - Gibran tampak hadir dan memberikan semangat saat K
-
Minggu, 21 Jan 2024 23:51
Soal Reformasi Agraria, Gibran-Cak Imin Saling Serang
Dalam debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar dan no urut 02, Gibran Rakabuming Raka saling serang pada saat membahas reformasi agraria.Cawapres nomor urut 01,
-
Minggu, 07 Jan 2024 15:57
KPU gelar Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 malam ini
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 yang akan diikuti oleh tiga capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam, mulai pukul 19.00 WIB.Debat yang diikuti oleh capr
-
Sabtu, 23 Des 2023 05:13
Pertama Kali di Dairi, Nobar Debat Pilpres, Ketua PDIP: Ganjar-Mahfud Menang Telak 10 : 0
Ratusan simpatisan, Relawan dan, pendukung pasangan Ganjar - Mahfud di Kabupaten Dairi mengikuti nonton bareng debat Cawapres yang difasilitasi oleh Alfriyansah Ujung, di kafe UWO77 Jalan Ah
-
Rabu, 19 Jul 2023 09:49
FBBI Sumut Jadi Duta Kebenaran TPL
Permasalahan yang terjadi antara warga masyarakat sekitar kawasan Danau Toba dengan PT. Toba Pulp Lestari (TPL) sudah bergeser dari isu lingkungan hidup ke soal hak tanah yang diklaim sebagai milik ul