Jumat, 19 Apr 2024 06:25
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Studi Online Cegah Siswa Terpapar Corona

Oleh: Ahmad Wiryawan (Warganet Tinggal di Tangerang)

Jumat, 03 Apr 2020 03:03

Yuridis
Angka penyebaran virus Corona yang semakin tinggi membuat pemerintah mengambil keputusan untuk merumahkan seluruh kegiatan yang dapat dikerjakan dari rumah sebagai bentuk pencegahan terjadap penyebaran Covid-19.

Demikian pun terjadi dalam dunia pendidikan nasional, mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai pada level universitas. Anak-anak dibawah umut 7 tahun yang biasanya menikmati proses pembelajaran dengan berinteraksi dan bermain harus mengorbankan hal tersebut dengan tinggal d rumah. Hal positif tentunya adalah kedekatan hubungan dengan keluarga akan semakin erat.

Pada tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas tidak jauh berbeda, lingkungan yang dulunya ramai dengan anak-anak yang lalu-lalang  berpindah dari satu tempat ke tempat lain menjadi sepi karena kebijakan pemerintah merumahkan mereka semua. 

Belajar dari rumah mungkin bagi seluruh anak sekolah akan sangat setuju dengan kebijakan pemerintah tersebut, karena mereka tidak perlu bangun pagi dengan segala persiapan untuk masuk sekolah. 

Jika dilihat lebih teliti lagi, banyak anak-anak yang memanfaatkan keputusan pemerintah tersebut sebagai kesempatan untuk berlibur bersama keluarga ataupun bermalas-malasan, namun di beberapa daerah tertentu justru dari pihak sekolah memberikan beban tugas yang cukup tinggi bagi anak didik mereka agar kualitas pengetahuan tetap terjaga.

Lain lagi bagi mahasiswa-mahasiswa yang mana mereka sudah terbiasa belajar dan mengerjakan tugas mandiri yang bertumpuk. Sehingga belajar dari rumah bukan merupakan suatu hal baru sehingga adaptasi terhadap keputusan pemerintah tersebut dapat terlaksana dengan baik.

Dinamika belajar dari rumah yang begitu beragam membuat Kementerian Pendidikan dan Kebuyaan (Kemendikbud) seolah-olah menyatakan satu suara menyikapi hal tersebut. Kemendikbud mengimbau para pendidik agar dapat menghadirkan belajar yang menyenangkan dari rumah bagi siswa dan mahasiswa.

Belajar dari rumah menurut Kemendikbud, tidak berarti memberikan tugas yang banyak kepada siswa atau mahasiswa, tetapi menghadirkan kegiatan mengajar yang efektif sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Tenaga pendidikan juga demikian yaitu melaksanakan tugas-tugas administrasi sekolah di rumah masing-masing.

Kolaborasi dengan sejumlah komunitas pendidikan untuk memberikan dukungan platform pembelajaran daring (online) perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui dinas pendidikan terkait. Platform tersebut menyediakan konten-konten pembelajaran daring yang dapat diakses secara gratis oleh guru, orang tua dan anak.

Platform daring juga dapat diakses secara mandiri, jika ada daerah-daerah yang tidak memiliki mitra komunitas belajar. Beberapa platform layanan e-learning yang dapat diakses secara online adalah google classroom, google scholar dan e-learning kelas pintar yang merupakan kreasi technopreneur Indonesia.

Kebijakan belajar dari rumah bagi seluruh peserta pendidikan dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah menyebarnya Covid-19. Kegiatan belajar mengajar konvensional tentunya melibatkan sejumlah banyak massa berkumpul yang dapat menyebabkan angka penyebaran meningkat. 

Bukan hanya di Indonesia, melainkan semua negara yang terpapar Covid-19 menerapkan kebijakan yang sama. Untuk itu, diharapkan adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar semua kebijakan pemerintah dapat berjalan demi kepentingan bersama.
Editor: Yaya

T#g:CoronaStudi Online
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait
  • Minggu, 13 Feb 2022 22:13

    Presiden Jokowi: Tetap Tenang, Disiplin Jaga Prokes

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat agar tetap tenang menghadapi kenaikan kasus positif Covid-19 varian Omicron di Tanah Air.Dikatakan, kenaikan kasus Covid-19, akibat varian Omicr

  • Sabtu, 08 Jan 2022 11:38

    Pangkogabwilhan I Kunjungi RSDC Wisma Atlet Kemayoran

    Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. melaksanakan kunjungan kerja ke RSDC Wisma Atlet Tower 1 Kemayoran Jakarta, Tower 1, Jumat (7/1/2022).


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️