Jumat, 29 Mar 2024 12:48
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones
iklanpudam

Pemerintah Siap Sambut Natal dan Tahun Baru 2020

MEDAN (utamanews.com)

Oleh: Muhammad Zaky (Pengamat Sosial Politik)

Rabu, 25 Des 2019 03:25

Rancah Post
Pemerintah siap menunjang kelancaran maupun keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Hal ini merupakan cermin hadirnya negara di masyarakat.

Menjadi seorang pemimpin negara memang tidaklah mudah. Ia harus bersedia memikirkan kepentingan warganya dahulu dibanding kepentingan pribadinya. Menjelang perayaan hari keagamaan Umat Kristiani serta momentum pergantian tahun membuat presiden Jokowi cukup sibuk. Pasalnya, kini banyak agenda yang harus dipersiapkan guna menyambut kedua perayaan besar tersebut.

Menjelang libur dan perayaan Natal 2019 serta Tahun Baru 2020, Pemerintah ditengarai sudah melakukan sejumlah persiapan demi memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat secara keseluruhan. Hal ini diutarakannya saat mengadakan rapat bersama para jajarannya. Agar persiapan dan koordinasi bisa sesuai dengan harapan.

Rapat ini dilakukan Jokowi untuk mengecek serta memastikan persiapan menjelang hari besar umat Kristiani dan menyambut Tahun Baru. Ia menyatakan bahwa yang pertama diprioritaskan ialah mengenai ketersediaan dan stabilitas harga pangan, agar terjaga dengan baik. Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan para jajarannya guna memastikan pasokan pendistribusiannya lancar tanpa kendala.
Di sektor pelayanan transportasi, Presiden telah memberikan instruksi untuk menyiapkan fasilitas dan kesiapan moda transportasi umum baik darat, laut, dan juga udara. Jokowi menegaskan, kenyamanan dan keselamatan para pengguna layanan wajib diprioritaskan dan betul-betul diperhatikan. Termasuk ketersediaan stok BBM selama Natal dan Tahun Baru.

Hal ini semakin diperkuat dengan mengingatkan aparat keamanan untuk turut menjaga situasi dan kondisi keamanan serta kerukunan supaya tetap situasi tetap kondusif. Dalam hal ini, pihak TNI, Polri dan BIN akan bersinergi melakukan langkah antisipasi guna menangkal setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi.
Jokowi menambahkan, kepada semua pihak untuk terus memperkuat nilai-nilai toleransi, kerukunan hingga nilai-nilai persaudaraan di antara sesama warga Indonesia. Implikasinya ialah masyarakat bisa mendapatkan rasa aman, nyaman dan damai saat merayakan libur Natal dan juga Tahun Baru.

Sebelumnya, pemerintah dinilai telah menyiapkan dengan baik segala persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru. Mulai dari sektor keamanan, ketersediaan bahan pokok, transportasi, bahan bakar, hingga kelistrikan. Bahkan, Pemerintah menjamin, semua hal tersebut telah dipersiapkan dengan baik dan rapi. Penegasan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Untuk menindaklanjuti perintah Presiden RI Jokowi, Pramono Anung juga mengatakan, bahwa Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah melaporkan kesiapan Polri guna mengamankan dan memberikan rasa aman termasuk hal-hal yang berkenaan dengan ancaman-ancaman yang ada.

Ancaman-ancaman bisa seperti adanya sweeping atau aksi tolak peribadatan dan lain-lain, terjadinya konflik SARA dan tawuran. Sehingga jika ada laporan terkait hal tersebut maka akan ditindak secara tegas.

Menurut Seskab, Kapolri juga telah melaporkan penerapan Operasi Lilin akan dimulai dari tanggal 19 Desember hingga 2 Januari dengan melibatkan sejumlah personil. Yang mana mencapai sekitar 191 ribu pasukan baik itu dari pihak TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Dinas Kesehatan secara total.
Untuk kesiapan bahan bakar selama Natal dan tahun Baru ini diperkuat oleh Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sripeni Inten Cahyani. Nicke mengemukakan, bila terjadi kemacetan seperti 2 atau 3 tahun yang lalu, Pertamina akan lebih proaktif guna mengirimkan bahan bakar tersebut melalui yang dikelola secara langsung oleh pihak Pertamina.

Sementara untuk pasokan listrik, Plt. Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani telah melaporkan bahwa periode 18 Desember hingga 8 Januari semua pembangkit milik PLN akan beroperasi, dan menjamin tak akan ada black out seperti yang sebelumnya.

Seskab menambahkan bahwa menteri Perdagangan Agus Suparmanto, juga telah melaporkan, tidak ada indikasi harga akan melonjak di luar prediksi. Seskab yakin jika pelaksanaan persiapan ini akan menuai keberhasilan, Apalagi dengan dioperasikannya ruas Cikampek elevated kemarin, diharapkan betul-betul mampu mengurangi kemacetan lalu lintas yang ada. 

Kesiapan pemerintah untuk menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru ini diharap akan mampu mendukung kelancaran acara hingga usai. Selain itu, menciptakan situasi yang kondusif dinilai akan mampu menekan segala kemungkinan akan ancaman yang bisa datang dari mana saja. Kesiapan pemerintah ini sebagai bentuk perhatian kepada seluruh warga Indonesia, agar rasa aman, damai dan nyaman dapat didapatkan.
Editor: Yaya

T#g:2020Natal dan Tahun Baru
makeup remover
Berita Terkait

tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️