Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, Sp.A menghadiri Undangan Rapat bersama Menpora Dito Ariotedjo bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam rangka penyampaian progress report Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXl 2024 Aceh - Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Jumat (4/8).
Kegiatan PON XXI 2024 ini akan menjadi sejarah karena merupakan PON pertama yang dilaksanakan di dua provinsi tentunya membutuhkan koordinasi yg lebih antar lintas pemerintah daerah.
Di informasikan, dalam kegiatan PON XXI 2024 akan mempertandingakan 65 cabang olahraga, yang lokasi pertandinganya dibagi kedua provinsi berbeda. Untuk acara pembukaan akan diselenggarakan di aceh, dan untuk acara penutupan akan diselenggarakan di sumatera utara.
Wali Kota dr. Susanti Dewayani, Sp.A sangat mengapresiasi dan mendukung penuh Kota Pematang Siantar didaulat menjadi Tuan Rumah untuk penyelenggaraan Cabor Kick Boxing pada perencanaan tahun 2024.
“Kota Pematang Siantar, jadi Venue Kick Boxing pada gelaran PON XXI 2024. Untuk PON kita sudah menyiapkan Venue indoor Kick Boxing . Pada pertengahan tahun depan Siantar Tuan Rumah Cabang Kick Boxing,” ucap dr Susanti Usai Rakor.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menuturkan pihaknya telah menyampaikan rancangan secara konkret terkait persiapan PON didaerahnya. Dia berharap stadion utama untuk upacara penutupan PON 2024 bisa terbangun.
“Kami sebenarnya sudah membuat master plan, termasuk juga berharap bantuan anggaran dana dari APBN. Kami juga didaerah siap untuk bekerja keras dengan anggaran yang ada. Untuk pembangunan stadion utama kami memang sangat berharap dan semoga segera terlaksana agar tidak terlambat,” pungkasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan rapat koordinasi persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Jumat (4/8).
Menpora Dito bilang rapat koordinasi ini sebagai bagian dari menyatukan visi misi untuk menyukseskan penyelenggeraan pesta olahraga tingkat nasional di dua provinsi tersebut. Sebab, beberapa hal baik fisik dan non-fisik harus segera dikebut.
“Malam ini melakukan rapat koordinasi tentang penyelenggaraan PON di Sumut. Sebelumnya sudah dilakukan di Aceh. Hari ini bersama Gubernur Sumut dan Ketum KONI Pusat untuk kita menyamakan visi misi persiapan PON,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito bilang, kesiapan PON tahun depan memang memiliki beberapa catatan. Catatan tersebut, kata Menpora Dito akan dicarikan solusi agar ajang tersebut bisa terlaksana dengan baik. Koordinasi pemerintah pusat dengan daerah juga terus dimatangkan.
“Catatan-catatan itu harus kita carikan solusi untuk persiapan venue. Tadi kita juga sudah cek beberapa sarana olahraga terkait progres dan itu sudah bagus,” ujar Menpora Dito.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Dia menerangkan pihaknya secara terus menerus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyukseskan PON di Sumut.
“Secara maraton kita koordinasi terus untuk PON di Sumut ini. Ini kita koordinasi dilakukan secara baik terkait kesiapan venue maupun fisik maupun non-fisik,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menuturkan pihaknya berharap penyelenggaraan PON 2024 bisa berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yaitu September 2024 mendatang.
“Kami berpandangan bahwa tahapan PON di Sumut ini sesuai dengan apa yang diharapkan. Semoga waktu yang tersisa ini bisa dimaksimalkan dengan baik,” jelasnya