Tanah Longsor dan Angin Kencang di Simaninggir Tapteng, Akibat Hujan Lebat
Tapteng (utamanews.com)
Oleh: Firmansyah Simatupang
Sabtu, 28 Mei 2022 21:08
Istimewa
Kapolres Tapteng memimpin pengamanan dampak longsor
Tingginya curah hujan disertai dengan angin kencang, Jumat (27/5/2022) mengakibatkan terjadinya bencana alam longsor dan pohon tumbang di Jalan Lintas Sibolga - Tarutung Km. 6,5 (Seputaran Batu Lubang) Desa Simaninggir Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah.
Tanah longsor yang menutup sebagian badan jalan mengakibatkan tertutupnya akses Lalu Lintas di Jalan Lintas Sibolga - Tarutung Km. 6,5 Tapteng.
Untuk antisipasi kemacetan panjang, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Jimmy Christian Samma, S.I.K turun langsung ke lokasi terjadinya tanah longsor untuk mengetahui dan segera melakukan penanggulangan bersama stakeholder terkait.
Hasil Koordinasi, pihak Kepolisian bersama stakeholder dengan Pihak PUPR, BPBD Kab. Tapteng serta Kecamatan Sitahuis dengan mendatangkan beko loader dari Kecamatan Adiankoting Kabupaten Taput.
Kapolres Tapanuli Tengah saat di lapangan segera memerintahkan jajaran Sat Lantas untuk melakukan pengalihan arus Lalin dengan jalan alternatif Rampah Poriaha lanjut menuju wilayah Taput serta melakukan gotong royong pemotongan kayu tumbang dengan menggunakan mesin Sinsaw (mesin pemotong kayu).
"Titik longsor sebanyak 2 titik dan tidak menimbulkan korban jiwa serta kita telah melakukan pengalihan arus Lalin Jalan Sibolga - Tarutung dialihkan menuju jalan Rampah - Poriaha," disampaikan Kapolres Tapteng.
Terpantau di lapangan, diakarenakan kondisi tanah masih labil dan rawan longsor susulan yang dimungkinkan dapat mengakibatkan resiko bagi pekerja, pengerjaan / evakuasi materil longsor dan pohon tumbang dilanjutkan pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2022 Pukul 06.00 Wib.
Beberapa kendaraan roda 2 telah dapat melintasi lokasi tanah longsor setelah upaya evakuasi materil longsor dan pohon tumbang oleh personil gabungan Polri, BPBD dan pihak pemerintah kecamatan, namun untuk Ran Roda 4 sampai saat ini belum dapat melintas.
Hingga Pukul 00.00 Wib, dilakukan Pengamanan dari Personil Polres Tapteng sebanyak 30 Orang yang dipimpin Kapolres Tapanuli Tengah serta pihak terkait dari BPBD, UPT PUPR Prop. Sumut dan pihak Kecamatan Sitahuis.