Satu unit rumah semi permanen milik Alvin Purba Rida, warga Aek Lobu Julu, Desa Mela I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah hangus terbakar.
Kejadian naas tersebut terjadi, Minggu (12/11/2023) pagi sekitar pukul 10.00 Wib, saat itu rumah yang dalam keadaan kosong ditinggal oleh pemiliknya beribadah pagi ke gereja.
''Pemiliknya pada saat itu ke gereja satu keluarga," ujar warga sekitar.
Kebakaran diketahui warga dari jauh setelah melihat kepulan asap yang keluar dari dalam rumah korban. Sontak peristiwa itu membuat warga heboh.
Dengan menggunakan alat seadanya, warga berusaha melakukan upaya pemadaman. Namun, besarnya api membuat warga kewalahan.
Dan tak berapa lama akibat angin kencang, kobaran api pun membakar bagian dapur dan merambat hingga ke atap kamar bagian belakang hingga rata dengan tanah.
Api sangat cepat merambat disebabkan kontruksi rumah yang terbuat dari kayu.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Tak ada yang bisa di upayakan oleh warga, apinya sangat besar sekali. Jadi api langsung menghanguskan seluruh bangunan rumah Pak Alvin Purba beserta isinya, dan baru padam saat semua sudah jadi abu," ujar Boru Simamora warga yang melintas dekat lokasi.
Rida Pasaribu istri dari Alvin Purba pemilik rumah mengatakan pasca kejadian mereka tinggal sementara di rumah mertuanya yang masih satu desa dengan mereka.
"Saat ini kami semua tinggal di rumah mertua, kita belum tau gimana .Cuman Semalam orang dinas sosial sudah datang ,dan disarankan untuk buat Laporan ke Kepala desa dan Camat agar di laporkan ke Dinas Sosial Tapteng," ujar Rida pada Wartawan saat di konfirmasi.
Dengan tertunduk lesu, Rida Pasaribu
mengaku belum memikirkan gimana caranya agar memiliki tempat tinggal sendiri saat ini.Sementara anak anak butuh sekolah dan pakaian. Dan apalagi ini mau akhir tahun dah perayaan natal yang sebulan lagi .
"Belum terpikir untuk membangun rumah, uang dari mana?,Anak anak ini saja bisa sekolah dan punya baju baju sekolah , kita sudah sangat bersyukur. Kalau soal makan kita masih di kasih sama famili yang disini," tutur Rida.
"Ini lah, cuman baju di badan yang tersisa," ucapnya sedih.